SUMATERA BARAT — Duka mendalam menyelimuti jajaran TNI dan masyarakat Sumbar. Upaya pencarian tak kenal lelah tim SAR gabungan berakhir dengan ditemukannya jenazah Pelda Yudi Gunardi, prajurit Subdenpom XX/E Padang Panjang, yang gugur saat menjalankan tugas kemanusiaan setelah terseret banjir bandang pada Kamis, 27 November 2025 di Kota Padang Panjang.
Penemuan jenazah almarhum menjadi titik akhir dari pencarian dramatis selama beberapa hari, dilakukan di tengah medan ekstrem, aliran sungai berarus deras, dan cuaca yang berubah-ubah.
“Terima kasih kepada seluruh personel dan relawan yang telah bekerja keras hingga almarhum berhasil ditemukan,” ungkap Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XX/Tuanku Imam Bonjol, Letkol Kav Taufiq, di Kota Padang, Selasa (02/12/2025) dikutip dari Antara.
Tragedi bermula ketika Pelda Yudi bersama dua rekannya sedang membantu pengaturan lalu lintas di kawasan Lembah Anai yang tertutup longsor dan membuat kemacetan panjang. Mereka memastikan jalur aman dan masyarakat dapat dievakuasi.
Namun saat itu terdengar suara gemuruh besar dari arah hulu sungai pertanda datangnya banjir bandang. Tiga prajurit sejati itu bergerak membantu warga menyelamatkan diri, tetapi justru ikut tersapu derasnya arus yang membawa material lumpur dan reruntuhan.
Setelah pencarian intensif, jasad Pelda Yudi ditemukan pada Senin, 1 Desember 2025 sekitar pukul 17.00 WIB di Mega Mendung, Jorong Air Mancur, Nagari Singgalang, Kecamatan Koto, Kabupaten Tanah Datar. Tim segera melakukan identifikasi, memandikan, mengkafani, dan membawa jenazah ke RST dr. Rekso Diwiryo.
Pelda Yudi akan dimakamkan secara militer di Dusun Sawo III, Desa Sungai Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, sebagai penghormatan terakhir dari institusi TNI.
“Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya Pelda Yudi Gunardi dalam menjalankan tugas kemanusiaan,” ujar Letkol Kav Taufiq. Ia menegaskan, “Pelda Yudi dan dua rekannya adalah prajurit sejati yang menunjukkan dedikasi, semangat, keberanian, dan pengabdian kepada bangsa dan negara.”
Sebelumnya, Prada Zeni Marpaung ditemukan pada Jumat, 28 November 2025 di aliran Sungai Batang Anai, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Korban lain, Serda Robi dari Koramil X/Koto Kodim 0307/Tanah Datar, juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Mereka adalah prajurit terbaik yang gugur saat menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara, khususnya di wilayah Sumbar yang kita cintai. Mari kita berdoa bersama agar bencana ini segera berakhir,” kata Letkol Kav Taufiq. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan