Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BALIKPAPAN – Kesadaran masyarakat untuk membayar zakat di Kota Balikpapan terus menunjukkan perkembangan positif. Terutama di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sektor swasta, penerimaan zakat yang tercatat oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Balikpapan mengalami peningkatan signifikan hingga 80 persen dibandingkan tahun sebelumnya. BAZNAS Balikpapan menargetkan penerimaan zakat sebesar Rp 2 miliar pada tahun 2025.
Ketua BAZNAS Kota Balikpapan, Abdul Rosyid Bustomi, mengungkapkan bahwa seluruh ASN di Kota Balikpapan diwajibkan untuk menyalurkan zakat melalui BAZNAS sesuai dengan kebijakan yang berlaku di pemerintah kota. Selain itu, perusahaan-perusahaan, seperti PT Sepinggan Pratama, juga ikut berkontribusi dengan donasi sebesar Rp 200 juta.
“Komitmen ini sejalan dengan upaya kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami juga mengajak masyarakat umum untuk menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS, yang merupakan lembaga resmi yang menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana zakat,” ungkap Bustomi, Selasa (01/04/2025).
Dengan adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam menunaikan zakat, BAZNAS Balikpapan merasa optimis bahwa dana yang terkumpul dapat disalurkan dengan tepat kepada mereka yang membutuhkan. Pihak BAZNAS berharap agar lebih banyak individu maupun korporasi yang turut berpartisipasi dalam gerakan zakat ini untuk memperkuat solidaritas sosial di Kota Balikpapan.
Penerimaan zakat yang meningkat ini menjadi indikator bahwa masyarakat semakin menyadari pentingnya zakat dalam membantu sesama, serta mendukung pembangunan sosial yang berkelanjutan. BAZNAS Balikpapan berharap bahwa dengan dukungan dari berbagai pihak, target dana zakat yang ditetapkan dapat tercapai dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang membutuhkan. []
Penulis: Desy Alfy Fauzia | Penyunting: Nistia Endah
