SAMARINDA – DINAS Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Menengah Kecil Mikro (DP2UMKM) Kalimantan Timur (Kaltim), melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelatihan Koperasi, melaksanakan Pelatihan Keterampilan Mebel Kayu dan Rotan, di Aula UPTD Koperasi, Jalan DI Pandjaitan Samarinda, Selasa (20/8/2024).
“Kegiatan ini digagas dalam mendukung upaya Pemerintah Provinsi dalam pengentasan kemiskinan yang ada di Kaltim,” kata Kepala DP2UMKM Kaltim, Heni Purwaningsih sesaat setelah selesai membuka acara.
Diharapkan, sambungnya, setelah mengikuti pelatihan ini para peserta mendapatkan keterampilan yang menjadi bekal untuk dipraktekkan atau dilaksanakan membuka usaha mebel kayu dan rotan.
“Sebenarnya hari ini ada dua kegiatan (pelatihan), mebel kayu 30 orang dan mebel rotan juga 30 orang,” urainya.
Heni juga mengungkapkan, setelah pelatihan para peserta juga akan mendapatkan peralatan, sesuai dengan jenis pelatihannya, yang dapat dijadikan modal awal membuka usaha baru terkait dengan mebel kayu dan rotan.
Peserta pelatihan ini, tuturnya, berasal dari Samarinda dan sekitarnya. Dan ditambahkannya lagi DP2UMKM memprogramkan 10 paket pelatihan untuk wilayah Samarinda.
Sementara, untuk kabupaten kota selain Samarinda juga telah diprogramkan kegiatan pelatihan keterampilan tetapi pelaksanaanya tidak dilakukan oleh UPTD Pelatihan Koperasi, tetapi melalui Bidang Koperasi dan Industri yang ada di DP2UMKM Kaltim, yang rata-rata dilaksanakan antara 10 sampai 15 paket kegiatan.
“Kita harapkan para peserta ini dapat menjadi agen bagi lingkungan sekitarnya, untuk memberika peluang kerja bagi masyarakat sekitarnya,” ucapnya.
Heni mengharapkan, peserta pelatihan nantinya dapat menjadi pioner (pembuka) wirausaha-wirausaha baru yang nanti bisa menyerap tenaga kerja atau mengurangi pengangguran dan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya.
“Untuk membantu dalam pemasaran kami juga memiliki Galeri UMKM di (Jalan) Basuki Rahmat. Semua produk UMKM mulai dari makanan, minuman, kerajinan dan mebelair kita display di sana,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Penitia Pelaksana Eka Suryana Bhakti menjelaskan, pelatihan berlangsung selama empat hari, dari 20 Agustus hingga 23 Agustus 2024. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono