SAMARINDA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Rusdi, menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan pembangunan infrastruktur, terutama jalan lingkungan dan sarana pendidikan. Pernyataan tersebut disampaikan saat dirinya menggelar acara open house di kediamannya, Jalan Sultan Sulaiman, Pelita 6, Kecamatan Sambutan, Kamis (03/04/2025).
“Kami berkomitmen untuk terus mengusulkan pembangunan jalan dan infrastruktur sekolah,” ujar Rusdi kepada awak media.
Menurutnya, sejumlah wilayah di Samarinda masih menghadapi persoalan jalan lingkungan yang rusak atau belum teraspal, sehingga menghambat aktivitas warga. Ia menilai perbaikan akses jalan harus menjadi prioritas agar roda kehidupan sosial dan ekonomi warga dapat berjalan lebih lancar.
Tidak hanya jalan, Rusdi juga menyoroti kondisi fasilitas pendidikan yang masih jauh dari kata layak di beberapa titik. Ia menyebut kebutuhan pembangunan ruang kelas baru dan peremajaan gedung sekolah sangat mendesak, terutama di kawasan padat penduduk seperti Sindang Sari. “Contohnya adalah sekolah di Sindang Sari yang memiliki kepadatan penduduk tinggi dan membutuhkan ruang kelas baru,” jelasnya.
Selain fokus pada infrastruktur fisik, Rusdi turut menyinggung pentingnya pemberdayaan sektor ekonomi masyarakat. Ia menilai bahwa penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki dampak berantai yang positif terhadap sektor lain seperti pendidikan dan kesehatan. “Jika ekonomi masyarakat berjalan baik, otomatis semua sektor akan lebih lancar,” tambahnya.
Lebih jauh, Rusdi turut menanggapi keresahan warga terkait isu beredarnya BBM oplosan di Samarinda. Ia mengajak masyarakat agar tidak berspekulasi dan menunggu hasil investigasi laboratorium dari pihak berwenang. “Kami masih menunggu hasil laboratorium yang sedang dilakukan oleh pihak kepolisian. Oleh karena itu, kita harus objektif dan tidak gegabah menimpakan kesalahan kepada pihak mana pun tanpa bukti yang jelas,” tuturnya.
Ia memastikan DPRD Kota Samarinda akan terus memantau perkembangan kasus tersebut. Menurutnya, transparansi dan kepastian informasi sangat penting agar keresahan masyarakat tidak berkembang liar. “Saya berharap kasus ini segera terungkap agar masyarakat mendapatkan kepastian mengenai kualitas BBM yang ada,” pungkas Rusdi.
Dengan komitmen pada pembangunan dan pengawasan kebijakan publik, Rusdi berharap sinergi antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat dapat menghasilkan program nyata yang menyentuh langsung kepentingan warga Samarinda. []
Penulis: Selamet | Penyunting: Nistia Endah