Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BERAU – Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Berau Tahun Anggaran 2024 mengungkapkan kenaikan angka pengangguran terbuka dari 4,95 persen menjadi 5,15 persen. Data ini memicu respons tegas dari DPRD setempat untuk segera mengambil langkah-langkah strategis guna mengatasi masalah ketenagakerjaan ini.
Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto, mengakui bahwa meskipun terjadi kenaikan, posisi Berau masih termasuk dalam lima wilayah dengan tingkat pengangguran terendah di Kalimantan Timur. Namun, ia menegaskan bahwa kondisi ini tidak boleh menjadi alasan untuk berpuas diri, melainkan harus ditangani secara serius untuk mencegah memburuknya situasi.
“Kalau aturan ini bisa berjalan konsisten, angka pengangguran kita bisa ditekan,” jelasnya.
Subroto menekankan peran penting Dinas Tenaga Kerja dalam mengawasi perusahaan untuk menerapkan pembagian tenaga kerja sesuai Peraturan Gubernur yang mengatur komposisi 80 persen tenaga kerja lokal dan 20 persen dari luar daerah. Menurutnya, konsistensi dalam penerapan aturan ini menjadi kunci untuk menekan angka pengangguran.
Lebih lanjut, Subroto menjelaskan bahwa ketika kuota 20 persen untuk tenaga kerja luar daerah telah terpenuhi, perusahaan tidak boleh mengalihkannya ke tenaga kerja lokal. Sebaliknya, dinas diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru. Sementara jika kuota untuk tenaga kerja luar belum terpenuhi, perusahaan harus mengutamakan penyerapan tenaga kerja lokal.
“Dengan memberikan ruang lebih besar bagi tenaga kerja lokal, setidaknya kita bisa menahan laju peningkatan pengangguran di Berau,” ujarnya.
Subroto juga menekankan pentingnya pemantauan rutin terhadap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Berau untuk memastikan kepatuhan terhadap Peraturan Bupati dan Peraturan Gubernur. Ia meyakini bahwa dengan pelaksanaan aturan yang benar, dampak positif akan dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Semua pihak harus siap patuh. Kalau aturan dijalankan dengan benar, dampaknya akan terasa bagi masyarakat,” pungkasnya.
DPRD Berau berkomitmen untuk terus mendorong penerapan kebijakan yang pro tenaga kerja lokal dan mengawasi implementasinya secara ketat. Langkah ini diharapkan dapat menekan angka pengangguran dan menciptakan stabilitas ketenagakerjaan yang lebih baik di masa mendatang.[]
Admin05
