Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BERAU – Geliat ekonomi Kabupaten Berau semakin terlihat dari tingginya minat masyarakat terhadap program kredit bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Tingginya animo masyarakat tersebut mendapat perhatian anggota Komisi II DPRD Berau, Sutami. Ia menekankan bahwa peningkatan penyaluran kredit harus diimbangi kehati-hatian, baik dari masyarakat maupun pihak perbankan.
Menurut Sutami, pertumbuhan kredit UMKM menjadi indikator positif bahwa ekonomi lokal mulai bergerak. Namun, setiap pengajuan kredit perlu perencanaan matang agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
“Artinya kan penyaluran kredit ke masyarakat lagi kencang. Kami mengimbau agar dalam pengajuan kredit, masyarakat mempertimbangkan asas peruntukannya,” ujar Sutami, Sabtu (19/10/2025).
Ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam penentuan bunga pinjaman. Sutami berharap tingkat bunga tetap wajar dan tidak membebani masyarakat.
“Bunganya harus normal, jangan sampai ada permainan bunga yang bisa mencederai hati masyarakat,” tegasnya.
Politisi ini menilai, kemudahan akses pembiayaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dapat menjadi solusi bagi masyarakat kecil dalam mendapatkan modal usaha. Namun, penyaluran harus selektif dan sesuai dengan usaha yang benar-benar berjalan.
“Kalau produk KUR rendah, itu bagus untuk membantu masyarakat. Tapi perlu ditinjau kembali, jangan sampai survei lapangan justru jadi modus untuk hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Sutami.
Ia juga mewanti-wanti potensi kredit fiktif yang sering muncul akibat verifikasi data calon debitur yang lemah.
“Kami tekankan kepada perbankan, jangan sampai mengabulkan kredit fiktif. Kalau memang UMKM, dukung dengan bunga yang sudah ditentukan, tapi pastikan pengajuannya benar-benar valid,” tegasnya.
Sutami mengimbau masyarakat agar memanfaatkan pinjaman secara bijak untuk pengembangan usaha, bukan untuk kepentingan konsumtif semata.
“Gunakan pinjaman sebaik-baiknya untuk usaha, jangan pinjam KUR untuk keinginan pribadi,” pungkasnya.
Aktivitas perkreditan di Bankaltimtara Cabang Tanjung Redeb menunjukkan tren positif sepanjang 2025. Sebagai mitra strategis Pemkab Berau, bank daerah ini terus mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pembiayaan produktif di sektor UMKM.
Pimpinan Cabang Bankaltimtara Tanjung Redeb, Bambang Pratama Mukti, menyatakan bahwa program pembiayaan berjalan aktif, baik melalui KUR, program 4S, maupun pembiayaan proyek konstruksi Pemkab Berau.
“Kalau perkreditan kita masih terus berjalan. Ada program pembiayaan KUR, kemudian program 4S, serta pembiayaan pada pekerjaan konstruksi di Pemkab Berau,” jelasnya.
Menurut Bambang, antusiasme pelaku UMKM sangat tinggi hingga kuota KUR di Tanjung Redeb telah terserap sepenuhnya.
“Terkait perkreditan dari sektor UMKM sejauh ini alhamdulillah banyak. Bahkan kuota KUR kami di Tanjung Redeb sudah full, sehingga kami harus memohon tambahan kuota lagi ke kantor pusat,” tambahnya. []
Admin03
