DPRD DKI Tuntut Bubarkan UP Parkir Jika Tak Mampu Kelola Parkir Liar

JAKARTA – Anggota DPRD DKI Jakarta, Raden Gusti Arief, mengungkapkan keprihatinannya terhadap permasalahan parkir liar yang hingga saat ini masih menjadi tantangan besar di ibu kota. Ia menegaskan bahwa isu parkir liar tidak sekadar persoalan ketertiban, melainkan juga mencakup aspek sosial, keamanan, dan kenyamanan masyarakat secara luas.

“Tapi juga menyangkut aspek sosial, keamanan, dan kenyamanan masyarakat secara luas,” kata Raden, dikutip dari Media Indonesia, Sabtu (17/05/2025).

Raden menekankan pentingnya pendekatan humanis dari pemerintah daerah dalam menertibkan parkir liar. Menurutnya, banyak juru parkir liar merupakan bagian dari masyarakat yang belum terintegrasi secara formal ke dalam sistem parkiran kota.

“Para juru parkir liar seringkali menjadi bagian dari masyarakat yang belum terintegrasi secara formal. Maka perlu ada transfer knowledge dan pembinaan agar mereka bisa ber transformasi menjadi bagian dari solusi, bukan sumber masalah,” ujarnya.

Selain itu, Raden mengkritik kinerja Unit Pengelola (UP) Parkir Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Ia menyarankan agar jika unit tersebut tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, lebih baik dibubarkan.

“Dengan jujur saya sampaikan jika tidak ada kemampuan dalam pengelolaan, lebih baik bubarkan saja UP Parkir,” tegasnya.

Sebagai alternatif, pengelolaan parkir bisa dialihkan ke badan usaha milik daerah (BUMD) agar pengelolaan lebih strategis dan dapat meningkatkan pendapatan daerah. Bahkan, jika perlu, pengelolaan dapat diserahkan ke pihak swasta dengan dukungan sistem digital terintegrasi untuk minimalisasi kebocoran dan meningkatkan transparansi.

Lebih lanjut, Raden menyoroti pentingnya penyediaan asuransi parkir di lokasi resmi sebagai bentuk perlindungan bagi masyarakat yang menggunakan jasa parkir. Hal ini bertujuan agar masyarakat merasa aman menitipkan kendaraannya di tempat parkir resmi.

“Asuransi parkir bisa menjadi solusi perlindungan ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kehilangan atau kerusakan,” pungkasnya.[]

Redaksi12

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com