Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Jasno, menyoroti dampak genangan air di Jalan Trikora, Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, yang disebabkan oleh proyek pembangunan drainase yang tengah berlangsung di kawasan tersebut. Ia berharap pihak kontraktor dapat segera mengambil langkah cepat untuk mengatasi permasalahan tersebut agar tidak terus mengganggu aktivitas warga, terutama para pengguna jalan.
“Saya minta kontraktornya untuk menangani supaya air dari drainase yang meluber tidak mengenangi atau masuk ke jalan, karena sangat mengganggu pengguna jalan terutama penggendara roda dua,” ujarnya saat ditemui awak media di Samarinda, Jumat (04/07/2025).
Jasno menjelaskan bahwa pembangunan saluran drainase di sisi kanan dan kiri Jalan Trikora merupakan program dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Pengerjaan dilakukan karena jalan tersebut berstatus sebagai jalan provinsi dan sejak dibangun memang belum dilengkapi sistem saluran air yang memadai.
“Proyek drainase dilakukan oleh pemerintah provinsi itu jalan provinsi lagi proses pengerjaan memang Jalan Trikora selama ini tidak ada salurannya dan tahun ini dikerjakan oleh pemerintah provinsi dalam rangka mengurangi banjir,” kata Jasno.
Menurut dia, pengerjaan drainase di kawasan itu tentu menimbulkan dampak sementara, termasuk terganggunya lalu lintas akibat galian dan material proyek yang berserakan di jalan. Kondisi ini diperparah oleh belum adanya drainase sebelumnya, sehingga air hujan yang turun langsung mengalir ke badan jalan dan menyebabkan genangan.
“Dalam proses pengerjaan tentunya banyak galian-galian yang dilakukan oleh pihak kontraktor kemudian saluran-saluran juga yang sebelumnya memang tidak ada ini semakin tersumbat, nanti setelah dikerjakan drainasenya di daerah itu tidak banjir lagi,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa pengerjaan drainase dilakukan secara bersamaan di kedua sisi jalan guna mempercepat proses penyelesaian dan sekaligus memastikan aliran air hujan dapat tertampung dengan baik agar kawasan tersebut tidak lagi menjadi langganan banjir saat hujan turun.
“Selama ini memang kalau hujan sedikit banjir dan pengerjaannya baru dari arah Jalan Trikora supaya banjir di wilayah itu bisa terkurangi dan tentunya saluran yang selama ini tersumbat akan berjalan dengan baik,” tutup wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Palaran, Samarinda Seberang, dan Loa Janan Ilir itu.[]
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Rasidah
