Drone Laut Ukraina Hancurkan Jet Tempur Rusia

KYIV- Militer Ukraina mengumumkan telah menembak jatuh jet tempur canggih milik Rusia, Su-30, menggunakan kapal nirawak di wilayah Laut Hitam pada Jumat (03/05/2025) waktu setempat. Ini menjadi kali pertama Ukraina berhasil menjatuhkan pesawat tempur Rusia dengan sistem drone maritim.

Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari Reuters, Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina (HUR) menyebutkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil operasi unit intelijen tempur Grup 13. Penembakan pesawat terjadi di atas perairan dekat kota pelabuhan Novorossiisk, wilayah pesisir Rusia di Laut Hitam.

Ukraina, yang kekurangan kekuatan militer dibandingkan Rusia, telah mengandalkan teknologi drone udara dan laut untuk melawan invasi yang telah berlangsung tiga tahun. Strategi tersebut dinilai cukup efektif dalam mengganggu manuver militer Rusia.

Kapal drone buatan Ukraina dikenal lebih kecil dan murah daripada kapal konvensional, tetapi terbukti mampu memberikan tekanan besar terhadap armada Rusia di kawasan Laut Hitam. Jet tempur Su-30 yang dijatuhkan diperkirakan bernilai sekitar US$50 juta atau sekitar Rp827 miliar. Pesawat ini dikenal sebagai jet multifungsi generasi lanjut yang menjadi andalan Angkatan Udara Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan apresiasi kepada pasukan yang terlibat dalam operasi tersebut. “Saya mengucapkan terima kasih kepada pasukan yang terus memperkuat kapabilitas serangan Ukraina dari udara dan laut. Penembakan jet tempur Rusia oleh Angkatan Laut kita sangat brilian. Ini menjadi bukti dari kemampuan Ukraina,” ujar Zelensky

Di hari yang sama, Ukraina juga melancarkan serangan drone ke wilayah Crimea yang dikuasai Rusia. Menanggapi hal ini, militer Rusia mengklaim berhasil menembak jatuh 89 drone Ukraina, termasuk 23 unit yang melintasi wilayah Laut Hitam.[]

Redaksi12