JAKARTA — Militer Israel pada Sabtu (17/5/2025) mengumumkan bahwa pihaknya telah melancarkan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir. Serangan ini diklaim sebagai bagian dari fase awal dari operasi militer terbaru yang diluncurkan di wilayah Palestina tersebut. “Serangan tersebut merupakan bagian dari perluasan pertempuran di Jalur Gaza, dengan tujuan mencapai semua tujuan perang, termasuk pembebasan mereka yang diculik dan kekalahan Hamas,” demikian pernyataan militer Israel dalam bahasa Arab yang disampaikan melalui kanal Telegram resmi, seperti dikutip kantor berita AFP, Sabtu (17/05/2025).
Operasi ini menandai eskalasi terbaru dalam konflik berkepanjangan antara Israel dan Hamas, di tengah kecaman internasional terhadap meningkatnya korban sipil, serta kekhawatiran akan krisis kemanusiaan yang semakin parah di Gaza.
Sementara itu, situasi mencekam juga terjadi di Ukraina. Pada hari yang sama, Rusia kembali melancarkan serangan udara ke wilayah Sumy, Ukraina utara, menggunakan drone yang menargetkan kendaraan sipil. “Sayangnya, sebagai akibat dari serangan Rusia terhadap sebuah bus yang membawa warga sipil, ada yang tewas,” kata pemerintah militer regional dalam sebuah unggahan di Telegram, dikutip dari AFP, Sabtu (17/5/2025).
Pernyataan terbaru menyebutkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan tersebut telah meningkat. “Sayangnya, jumlah korban tewas telah meningkat menjadi sembilan orang,” demikian bunyi pernyataan resmi pemerintah wilayah Sumy, disertai dengan foto sebuah minibus biru yang hancur total, diduga akibat ledakan dahsyat dari serangan drone tersebut.
Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya aktivitas militer Rusia di sejumlah wilayah Ukraina, seiring terhambatnya proses negosiasi damai yang dimediasi oleh beberapa negara Eropa. Dua konflik bersenjata besar yang terjadi hampir bersamaan di Timur Tengah dan Eropa Timur ini semakin memperkuat kekhawatiran komunitas internasional akan memburuknya stabilitas global, terutama di tengah ketegangan geopolitik yang belum mereda sejak awal 2022. []
Redaksi02