Dua Bocah Meninggal Dunia di Danau Buatan Kalbar

KETAPANG – Dua bocah asal Desa Harapan Baru, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di sebuah danau buatan pada Minggu sore (23/02/2025).

Kedua korban, yang masih berusia belia, yakni WH (10) dan PDD (9), tewas di lokasi yang terletak di sekitar pemukiman warga.

Kejadian tragis ini bermula saat kedua bocah tersebut bermain di dekat kolam bekas galian tanah yang digunakan untuk penimbunan jalan desa. Tanpa didampingi orang dewasa, mereka diduga mencoba berenang di danau tersebut.

Tak disangka, setelah hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut, kedalaman air di danau meningkat secara signifikan.

“Korban WH dan PDD bermain di area tersebut tanpa pengawasan orang dewasa. Kami menduga keduanya mencoba berenang, namun karena airnya yang semakin dalam setelah hujan, keduanya langsung tenggelam,” jelas Kapolsek Matan Hilir Selatan, AKP Helwani, dalam keterangan resminya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, warga sekitar bersama keluarga korban langsung berupaya menyelamatkan kedua bocah tersebut, namun sayang, mereka sudah tidak dapat diselamatkan.

“Meskipun upaya penyelamatan segera dilakukan, namun kedua korban sudah tidak bernyawa saat ditemukan,” tambahnya.

Pihak kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan pemeriksaan terhadap kedua jenazah di Puskesmas Matan Hilir Selatan. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban.

“Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian ini dengan ikhlas sebagai musibah,” ujar AKP Helwani.

Kepolisian juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya di lingkungan sekitar, terutama yang melibatkan anak-anak.

“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk memastikan bahwa lokasi-lokasi yang berpotensi membahayakan, seperti kolam dan saluran air lainnya, dilengkapi dengan pengaman yang memadai untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” tambahnya.

Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi orang tua dan masyarakat agar selalu mengawasi aktivitas anak-anak, terutama di area yang berpotensi menimbulkan bahaya, seperti danau buatan atau kolam. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com