Dua Jasad Tanpa Identitas Gegerkan Pantai Sampit

KOTAWARINGIN TIMUR – Perairan Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, kembali menelan korban. Setelah penemuan satu jenazah pada Jumat (10/10/2025) pagi, satu jasad lagi ditemukan mengapung di perairan Kalap Seban Ujung pada sore harinya.

“Ditemukan kembali satu jenazah di Kalap Seban Ujung. Jenis kelamin laki-laki,” kata Kepala BPBD Kotawaringin Timur, Multazam, Jumat.

Penemuan jenazah kedua dilaporkan sekitar pukul 14.30 WIB. Hingga kini, identitas kedua korban masih misterius. Tim gabungan dari BPBD, Basarnas, dan aparat setempat langsung melakukan evakuasi cepat karena sejak pagi mereka sudah bersiaga di kawasan Pantai Ujung Pandaran untuk menindaklanjuti laporan penemuan pertama.

“Kami lakukan proses kaji cepat dan koordinasi lintas. Update akan kami sampaikan pada kesempatan pertama,” ujar Multazam yang ikut memantau proses evakuasi di lapangan.

Jenazah kedua ini, seperti sebelumnya, langsung dibawa ke Puskesmas Ujung Pandaran untuk pemeriksaan awal, sebelum akhirnya dipindahkan ke kamar jenazah RSUD dr. Murjani Sampit guna proses identifikasi lebih lanjut.

Multazam menyebut, saat ini pihaknya masih menelusuri dugaan kaitan antara dua penemuan jenazah tersebut dengan dua peristiwa berbeda di sekitar muara, yakni tenggelamnya tiga kru tugboat dan satu kasus orang hilang di wilayah yang sama.

“Ada dua kejadian. Yang tugboat tiga orang, kejadian satunya ada satu orang. Makanya kita tunggu nanti hasil identifikasinya,” jelasnya.

Sebagai langkah antisipasi, BPBD telah mendirikan posko siaga di Desa Ujung Pandaran dan melakukan penyisiran di bibir pantai hingga beberapa mil ke laut untuk mencari kemungkinan korban lain. []

Admin04