Dua Korban Kecelakaan di Sungai Barito Ditemukan Tewas

PALANGKA RAYA – Proses pencarian terhadap korban kecelakaan air yang terjadi di Sungai Barito mulai membuahkan hasil. Setelah memasuki hari ketiga, tim pencarian dan pertolongan gabungan berhasil menemukan dua dari tiga orang yang sebelumnya dinyatakan hilang. Kedua korban yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa adalah Suriansyah (62) dan Rustam Nawawi (49). Keduanya ditemukan pada Kamis pagi (10/07/2025), sekitar pukul 07.10 WIB.

Jasad kedua korban ditemukan pada jarak kurang lebih 6,5 kilometer dari titik lokasi kejadian awal. Setelah ditemukan, jenazah segera dievakuasi dan dibawa ke posko pencarian dan pertolongan gabungan guna keperluan identifikasi lebih lanjut. Sementara satu korban lainnya, Agus Jaya (34), masih dalam pencarian intensif oleh tim yang bertugas di lapangan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya, AA Agung Alit Supartana, menyampaikan bahwa pencarian masih terus dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan berbagai unsur pendukung. “Satu korban lainnya atas nama Agus Jaya (34) masih dalam proses pencarian,” ujarnya pada Kamis (10/07/2025).

Ia menjelaskan bahwa operasi pencarian ini melibatkan banyak pihak, termasuk personel dari Kantor SAR Palangka Raya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Utara, Direktorat Kepolisian Perairan Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, serta aparat dari Kepolisian Resor Muara Teweh, Kepolisian Sektor Lahei, dan Babinsa. Selain itu, Dinas Perhubungan juga ikut ambil bagian, serta turut dibantu oleh masyarakat sekitar yang memiliki kepedulian tinggi terhadap proses evakuasi.

Tim pencari menggunakan berbagai peralatan seperti perahu karet, perangkat sonar, dan peralatan selam guna mempercepat pencarian korban yang masih belum ditemukan. Penyisiran dilakukan dengan menyusuri aliran sungai, baik di permukaan maupun di bawah air. “Kami akan terus berupaya hingga semua korban ditemukan. Kami juga mengimbau masyarakat, terutama yang beraktivitas di sungai, untuk selalu memperhatikan keselamatan dan kondisi kapal,” katanya.

Upaya pencarian korban kecelakaan ini menjadi pengingat penting akan perlunya kewaspadaan dan keselamatan saat beraktivitas di perairan, khususnya di sungai besar seperti Barito. Dukungan semua pihak diharapkan dapat mempercepat penemuan korban yang tersisa.[]

Admin05