TANJUNG MULYA – Sejumlah warga Satuan Pemukiman (SP) IX Desa Tanjung Mulya, Kabupaten Mukomuko, bersama anggota Bhabinkamtibmas berhasil menangkap seorang pelaku yang melakukan pembacokan terhadap dua ibu rumah tangga hingga meninggal dunia.
Kepala Desa Tanjung Mulya, Wardoyo, menjelaskan bahwa peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu (29/12) sekitar pukul 11.30 WIB di dua lokasi berbeda di wilayah desa tersebut. “Dua warga kami yang menjadi korban pembacokan ini bernama Turni dan Umi Khofifah. Keduanya adalah perempuan bersuami berusia 50 dan 40 tahun,” ujar Wardoyo saat dihubungi dari Mukomuko.
Pelaku diketahui merupakan warga SP X Desa Rawa Bangun. Berdasarkan informasi awal, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ). Namun, Wardoyo menegaskan bahwa status kesehatan mental pelaku akan dipastikan oleh petugas kesehatan. “Kita tidak bisa memastikan apakah pelaku benar menderita gangguan jiwa atau tidak. Itu akan diperiksa oleh petugas kesehatan,” tambahnya.
Menurut keterangan Wardoyo, korban pertama, Turni, dibacok saat berada di RT 15, sementara korban kedua, Umi Khofifah, diserang ketika sedang berada di rumahnya. Kedua korban meninggal dunia akibat luka yang diderita.
Setelah berhasil ditangkap, pelaku langsung diserahkan oleh warga dan petugas Bhabinkamtibmas ke Polres Mukomuko untuk diproses lebih lanjut. Wardoyo menyatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat penegak hukum sesuai aturan yang berlaku. “Kami berharap hukum dapat ditegakkan dengan seadil-adilnya,” katanya.
Wardoyo juga mengungkapkan bahwa kedua korban direncanakan akan dimakamkan hari ini di tempat pemakaman umum setempat. Namun, keputusan mengenai otopsi masih menunggu arahan dari pihak kepolisian. “Kami menunggu keputusan Polres Mukomuko terkait apakah perlu dilakukan otopsi untuk kepentingan penegakan hukum atau tidak,” jelasnya.
Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Desa Tanjung Mulya. Wardoyo mengimbau warga untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak berwenang. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya meningkatkan kewaspadaan di lingkungan sekitar demi menjaga keselamatan bersama.[]
Redaksi10