Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BONTANG – Upaya pemberantasan narkotika di Kota Bontang kembali menunjukkan hasil. Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bontang mengamankan dua perempuan yang diduga terlibat dalam jaringan peredaran sabu di Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan, Minggu (13/04/2025).
Penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas transaksi narkoba di sekitar Jalan Cumi-Cumi, RT 01. Menindaklanjuti informasi tersebut, Unit II Satresnarkoba segera melakukan penyelidikan dan pemantauan di lokasi.
Sekitar pukul 16.55 WITA, petugas mencurigai gerak-gerik dua perempuan yang berada di tempat kejadian. Salah satu dari mereka, berinisial F (24), terlihat menjatuhkan sebuah benda saat petugas mendekat. Setelah diperiksa, benda tersebut ternyata adalah satu bungkus plastik bening yang berisi kristal putih diduga sabu, dibungkus dengan uang pecahan seribu rupiah.
F kemudian mengakui bahwa sabu tersebut diperolehnya dari RA (22), yang juga berada di lokasi. Kedua terduga pelaku kemudian diamankan dan petugas melanjutkan penggeledahan ke tempat tinggal mereka.
Dari hasil penggeledahan, ditemukan satu bungkus plastik bening berisi sabu tambahan, serta satu unit telepon seluler merek OPPO berwarna kuning yang diduga digunakan untuk komunikasi terkait transaksi.
Kepala Satresnarkoba Polres Bontang, AKP Richard Nixon, membenarkan penangkapan tersebut dan menegaskan bahwa kedua perempuan tersebut kini telah diamankan di Mapolres Bontang guna menjalani proses penyidikan lebih lanjut.
“Kami mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi melalui Hotline Kapolres Bontang maupun Call Center 110 apabila mengetahui adanya dugaan peredaran narkoba di lingkungan sekitar,” ujarnya.
Penindakan ini menjadi bagian dari komitmen Polres Bontang dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba serta meningkatkan partisipasi publik dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika. []
Penulis: Gusti Ferdyan | Penyunting: Nistia Endah
