BERAU – Kebakaran hebat terjadi di kawasan padat penduduk Gang Muslimin, Jalan Pemuda, Kabupaten Berau, pada Sabtu malam (19/7/2025). Dua rumah warga dilaporkan habis dilalap api, termasuk sebuah bangunan permanen bertingkat yang dijadikan kos-kosan.
Meskipun api melahap bangunan cukup besar, tidak ada korban jiwa maupun luka serius dalam kejadian tersebut. Kerugian material masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Berau, Novian Hidayat, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan sekitar pukul 21.25 Wita. Petugas langsung bergerak cepat mengerahkan delapan unit mobil tangki air, dua unit mobil peralatan, satu mobil peralatan ringan, dan satu unit mobil komando ke lokasi kejadian.
“Kami mendapat laporan sekitar pukul 21.25 Wita, lalu langsung melakukan penanganan dengan melibatkan seluruh personel damkar dan BPBD,” ungkap Novian.
Upaya pemadaman juga mendapat bantuan dari satu unit mobil tangki milik Brimob yang berada dalam status siaga. Personel dari TNI, Polri, serta relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) turut membantu proses pemadaman.
“Penanganan berjalan lancar, tidak ada kendala berarti. Masyarakat juga sangat membantu kami, terutama dalam membuka akses dan menarik selang ke titik api,” tambah Novian.
Dari keterangan petugas, dua rumah warga terbakar. Salah satunya merupakan rumah kayu, sedangkan bangunan lainnya adalah rumah permanen dua lantai yang dijadikan kos-kosan.
Proses pemadaman berlangsung selama hampir satu jam, kemudian dilanjutkan pendinginan area dan pembersihan untuk memudahkan proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
“Kami juga melakukan pendinginan dan sedikit pembersihan untuk memudahkan tim dari Polri atau Inafis jika ingin melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Novian.
Salah seorang pemilik rumah, Yongki, yang sekaligus pemilik bangunan kos-kosan, mengaku mengetahui rumahnya terbakar setelah melihat mobil pemadam kebakaran melintas di depan gang rumahnya.
“Pas lewat depan gang ada mobil damkar, jadi saya panik dan langsung cek. Alhamdulillah, barang-barang penting sempat diselamatkan, termasuk ijazah saya, itu diselamatkan sama petugas,” ungkap Yongki.
Ia menambahkan, saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong dan para penghuni kos sedang tidak berada di tempat.
Salah satu penghuni kos, Alfin, juga menjadi korban kebakaran. “Saat saya datang, api sudah kelihatan, terutama di bagian atas. Kelihatannya dari arah dapur. Barang-barang saya yang di atas habis,” katanya.
Penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian. Meski demikian, BPBD memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan