WASHINGTON DC — Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) memperluas upaya pengejaran pelaku penembakan di Brown University dengan melibatkan langsung masyarakat. FBI meluncurkan situs pelaporan daring guna menghimpun foto dan video yang diyakini dapat mengarah pada identitas tersangka, yang hingga kini masih buron.
Fitur pelaporan tersebut tersedia di bagian tips pada laman resmi FBI. Masyarakat diminta mengunggah bukti visual apa pun yang berkaitan dengan kejadian penembakan di kawasan kampus Brown University, Providence, Rhode Island. Langkah ini diambil karena aparat belum memperoleh dokumentasi wajah pelaku secara jelas.
Selain FBI, Kepolisian Providence juga membuka nomor telepon khusus untuk menerima informasi dari warga. Aparat berharap partisipasi publik dapat mempercepat pengungkapan kasus serta mempersempit ruang gerak pelaku.
Wali Kota Providence, Brett Smiley, mengakui bahwa keterbatasan bukti visual menjadi tantangan dalam penyelidikan. “Kami telah membagikan gambar individu yang kami yakini sebagai pelaku penembakan, tetapi kami tahu bahwa tidak ada gambar wajah yang jelas,” ujarnya dalam konferensi pers, Sabtu malam.
Penembakan terjadi pada Sabtu (13/12/2025) malam waktu setempat dan menimbulkan korban jiwa. Dua orang dilaporkan tewas, sementara delapan lainnya mengalami luka-luka. Hingga Minggu (14/12/2025), aparat memastikan belum ada tersangka yang ditangkap.
“Saat ini kami belum menahan pelaku penembakan,” kata Smiley, seperti dikutip dari AFP.
Insiden ini mengguncang dunia pendidikan tinggi Amerika Serikat. Brown University merupakan salah satu kampus bergengsi yang tergabung dalam Ivy League, kelompok universitas elite yang memiliki reputasi akademik dan pengaruh global.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump turut angkat bicara terkait tragedi tersebut. Ia menyatakan telah menerima laporan lengkap dari aparat keamanan dan menegaskan fokus utama pemerintah adalah penanganan korban.
“Saya telah diberi pengarahan lengkap tentang situasi di Universitas Brown, betapa mengerikannya hal itu,” kata Trump, dikutip dari CNN International.
Pihak keamanan kini meningkatkan pengamanan di sekitar kampus dan area publik Providence. Masyarakat diimbau tetap waspada dan segera melapor jika memiliki informasi yang dapat membantu aparat memburu pelaku. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan