PASER – Tragedi memilukan terjadi di Jalan Awang Data, RT 007, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (16/10/2025). Sebuah dump truck menabrak sepeda motor yang dikendarai sepasang suami istri bersama dua anak mereka, menewaskan keempatnya di lokasi kejadian.
Insiden tragis itu menyisakan duka mendalam bagi warga Desa Kerang, Kecamatan Batu Engau, tempat korban tinggal. Suami istri berinisial S (38) dan NP (31), beserta dua anak mereka AA (11) dan NP (3), tewas seketika akibat benturan keras dengan dump truck bernomor polisi KT 8048 EO.
Kasat Lantas Polres Paser, AKP Weny Wahyuningsih, membenarkan kecelakaan maut tersebut. “Benar, telah terjadi kecelakaan antara dump truck dan sepeda motor di wilayah Paser Belengkong. Empat korban, yang merupakan pengendara motor, dinyatakan meninggal dunia di lokasi,” ujarnya.
Polisi mengamankan pengemudi dump truck berinisial SY (19), seorang pelajar asal Jambi, yang dinyatakan selamat dalam kecelakaan tersebut. “Pengemudi dump truck berinisial SY (19), pelajar asal Jambi, sudah kami amankan untuk dimintai keterangan,” jelas Weny.
Dari hasil penyelidikan awal, kecelakaan terjadi saat sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah Desa Paser Belengkong menuju Desa Suatang Keteban. Di saat bersamaan, dump truck datang dari arah berlawanan.
“Karena jarak yang terlalu dekat dan kurangnya antisipasi, tabrakan tidak dapat terhindarkan,” ujar Weny.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Paser, Ipda Abdy Hidayat Haris, menambahkan, kecelakaan terjadi selepas tikungan. “Kejadiannya sebenarnya selepas tikungan dari arah truk. Saat terjadi benturan, motor korban itu terdorong oleh mobil yang mengakibatkan keempatnya mengalami luka berat dan meninggal dunia di lokasi,” terangnya.
Menurut Abdy, kondisi jalan di lokasi sebenarnya dalam keadaan baik, dengan lebar sekitar empat meter dan cukup untuk kendaraan berpapasan. “Kondisi jalannya tidak sempit, standar jalan umum untuk kendaraan roda empat maupun roda dua pada umumnya,” tambahnya.
Berbeda dari kasus kecelakaan lain yang kerap diwarnai kaburnya pengemudi, sopir truk dalam insiden ini tidak melarikan diri. “Sopirnya tidak kabur, masih ada di lokasi saat tim tiba di tempat kejadian. Jadi yang bersangkutan langsung dibawa ke Polres Paser untuk dimintai keterangan,” jelas Abdy.
Pihak kepolisian kini masih mendalami kasus tersebut dan memeriksa sejumlah saksi mata yang melihat langsung peristiwa nahas itu. “Tadi saksi sudah kami panggil ke Polres Paser, cuman yang bersangkutan belum sempat datang ke kantor karena masih ada kesibukan. Sore tadi mungkin sudah di kantor, karena insiden itu terjadi siang,” katanya.
Polres Paser juga mengimbau seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan, terutama saat melintas di jalur rawan kecelakaan seperti kawasan Paser Belengkong.
Tragedi ini menjadi pengingat keras bahwa kelalaian di jalan raya, sekecil apa pun, dapat berujung maut. Jalan yang tampak aman bisa berubah menjadi arena duka jika pengendara tidak waspada dan disiplin. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan