Dunia Bereaksi: Kutukan Internasional Mengalir Atas Serangan Israel ke Fasilitas Nuklir Iran

MUSKAT – Oman, yang menjadi mediator dalam perundingan nuklir Iran-AS, menyatakan serangan Israel terhadap Iran sebagai “eskalasi berbahaya dan gegabah yang melanggar Piagam PBB dan hukum internasional.” Dalam pernyataan resminya, Kesultanan Oman menegaskan, “Perilaku agresif dan terus-menerus ini tidak dapat diterima dan semakin merusak stabilitas regional.” Oman juga menuntut tanggung jawab Israel atas eskalasi ini dan mendesak komunitas internasional mengambil sikap tegas.

Arab Saudi turut mengutuk keras “agresi terang-terangan Israel terhadap Republik Islam Iran yang merusak kedaulatan dan keamanan, serta melanggar hukum internasional.” Sementara itu, Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan keprihatinan mendalam atas serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran di tengah berlangsungnya perundingan nuklir Iran-AS. “Sekjen PBB meminta kedua pihak menunjukkan restraint maksimal dan menghindari konflik yang lebih dalam,” ujarnya.

Australia melalui Menteri Luar Negeri Penny Wong menyuarakan keprihatinan atas risiko destabilisasi kawasan yang sudah volatile, sementara Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya menyesalkan penggunaan kekuatan militer di tengah upaya diplomatik penyelesaian isu nuklir Iran.

Dalam pesan video, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan, “Kami berada di momen menentukan sejarah Israel.” Ia mengumumkan peluncuran “Operasi Singa Bangkit” untuk menangkal ancaman eksistensial dari Iran. Menteri Pertahanan Israel Israel Katz memperingatkan serangan balasan Iran berupa misil dan drone dalam waktu dekat, sementara Kepala Staf Militer Israel Eyal Zamir mengonfirmasi puluhan ribu pasukan telah siaga di seluruh perbatasan.

Eskalasi ini memicu lonjakan harga minyak lebih dari 9% pada Jumat (12/4), mencapai level tertinggi dalam lima bulan terakhir. Brent crude melonjak $6,29 menjadi $75,65 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) naik $6,43 ke level $74,47 per barel. Analis memperingatkan potensi gangguan pasokan minyak jika konflik meluas.

Serangan Israel ke Iran ini terjadi di tengah ketegangan yang sudah memanas sejak insiden sebelumnya di Damaskus, dan mengancam menggagalkan proses diplomasi nuklir yang sedang berjalan. Pihak Iran belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai rencana pembalasan, namun pengamat memperkirakan respons militer tidak terelakkan. []

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X