Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BANJARBARU – Meskipun terjadi pemotongan anggaran sebagai bagian dari kebijakan efisiensi yang dikeluarkan Pemerintah Pusat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru memastikan bahwa pengerjaan peningkatan Embung Gunung Kupang tetap dilaksanakan sesuai rencana.
Muhammad Deny Pramudji, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) PUPR Banjarbaru, menyampaikan hal tersebut saat diwawancarai oleh media pada Senin (24/02/2025).
Deny mengonfirmasi bahwa dana yang dialokasikan untuk pekerjaan tersebut memang mengalami pengurangan oleh Pemerintah Pusat. Namun, ia menegaskan bahwa hal ini tidak akan menghalangi pelaksanaan proyek peningkatan Embung Gunung Kupang.
“Betul, anggaran untuk pekerjaan peningkatan Embung Gunung Kupang memang mengalami pemotongan, namun perlu dicatat bahwa proyek ini adalah untuk peningkatan embung yang sudah ada, bukan pembangunan embung baru,” ujarnya.
Ia menambahkan, proyek ini bertujuan untuk mengatasi masalah banjir di daerah tersebut dengan memperkuat struktur embung yang sudah ada.
Peningkatan yang dimaksud mencakup beberapa pekerjaan teknis, antara lain penguatan tebing embung, normalisasi aliran air, pembangunan pagar pengaman, serta pembangunan jalan inspeksi di sekitar area embung.
Rencana untuk melanjutkan pekerjaan ini pada tahun 2025 tetap dipertahankan, meski ada kendala efisiensi anggaran.
“Pekerjaan peningkatan Embung Gunung Kupang ini diharapkan dapat diselesaikan tahun 2025 sesuai dengan perencanaan, meskipun harus dilakukan penyesuaian anggaran,” tambah Deny.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Kota Banjarbaru dalam menangani masalah banjir yang kerap melanda kawasan tersebut, khususnya di musim hujan.
Peningkatan fasilitas embung diharapkan dapat memperbaiki kapasitas penampungan air dan mencegah terjadinya genangan air yang merugikan masyarakat setempat.
Meski sempat terjadi keterlambatan dalam pengerjaan proyek sebelumnya, pihak PUPR Banjarbaru berkomitmen untuk terus menyelesaikan peningkatan Embung Gunung Kupang.
Dengan adanya efisiensi anggaran, pemerintah daerah diharapkan dapat mengelola sumber daya yang ada secara lebih optimal agar proyek ini tetap dapat berjalan sesuai rencana demi kepentingan warga Banjarbaru.
Dengan demikian, meskipun ada pengurangan anggaran dari pemerintah pusat, peningkatan Embung Gunung Kupang tetap menjadi prioritas, dan proyek ini diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi pengelolaan banjir di masa mendatang. []
Redaksi03
