Empat Hari Tak Bergerak, Motor Ungkap Mayat di Drainase

GUNUNG MAS – Warga Kota Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat yang ditemukan dalam kondisi membusuk di sebuah saluran drainase. Penemuan mengejutkan itu terjadi pada Minggu (13/7/2025) sekitar pukul 10.30 WIB, tepatnya di Jalan Diponegoro, RT 006/RW 002, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun.

Kasat Reskrim Polres Gunung Mas, AKP Faisal Firman Gani, mengonfirmasi penemuan tersebut dan menyebutkan identitas korban berdasarkan hasil identifikasi awal. “Setelah kami datangi TKP, diketahui identitas mayat tersebut adalah Kornicon (41) yang tinggal di Gang Balanga, Jalan Ahmad Yani, Kota Kuala Kurun,” ucapnya mewakili Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo.

Menurut keterangan saksi yang pertama kali menemukan mayat, Ketua RT setempat bernama Galis Y Kenan (56), dirinya sempat curiga karena melihat sepeda motor berwarna putih dengan nomor polisi KH 5646 TW yang sudah terparkir selama empat hari di depan rumahnya. Merasa ada yang tidak wajar, ia memutuskan mendekati motor tersebut dan justru menemukan sesosok tubuh manusia dalam kondisi membusuk di dalam saluran drainase.

“Karena penasaran, saksi langsung mendatangi sepeda motor itu dan kaget melihat ada mayat yang membusuk di dalam saluran drainase,” ujarnya.

Sontak, penemuan itu segera dilaporkan ke pihak kepolisian. Tidak lama kemudian, personel dari Satuan Reserse Kriminal Polres Gunung Mas bersama anggota Polsek Kurun datang ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah. Petugas juga melakukan identifikasi awal serta pengumpulan barang bukti di sekitar tempat kejadian.

”Mayat tersebut langsung kami bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Kurun untuk dilakukan autopsi,” katanya.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang yang diduga milik korban, di antaranya satu unit sepeda motor, helm, dan tas selempang berwarna hitam beserta isinya. Barang-barang tersebut kini menjadi bagian dari bahan penyelidikan guna mengungkap latar belakang peristiwa tersebut.

”Kami masih akan melakukan penyidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban,” tukas AKP Faisal.

Pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai dugaan penyebab kematian korban, apakah karena faktor kecelakaan, tindak pidana, atau penyebab lainnya. Hingga kini, proses penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap secara utuh peristiwa yang menghebohkan warga Kuala Kurun tersebut.[]

Admin05