Empat Pemain Keturunan Resmi Jadi WNI, Targetkan Piala Asia dan Dunia

JAKARTA – Empat pesepak bola putri berdarah Indonesia resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani proses pengambilan sumpah kewarganegaraan di Kantor Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Jakarta Selatan, Selasa (10/06/2025). Mereka adalah Emily Julia Frederica Nahon, Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, dan Isa Guusje Warps. Proses naturalisasi ini difasilitasi pemerintah melalui Kementerian Hukum dan dimaksudkan untuk mendukung program percepatan prestasi tim nasional sepak bola putri Indonesia.

Keempat pemain tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk meningkatkan kualitas timnas putri, baik di tingkat Asia maupun internasional. Diharapkan kehadiran mereka dapat menjadi tambahan kekuatan yang signifikan dalam berbagai ajang, termasuk kualifikasi Piala Asia Putri yang akan digelar di Indonesia pada akhir Juni hingga awal Juli mendatang.

Emily Nahon, bek tengah kelahiran Oegstgeest, Belanda, memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Bogor. Saat ini ia membela Arkansas Little Rock di Amerika Serikat. Ia memiliki pengalaman bermain di Jong ADO Den Haag serta VVB Noordwijkerhout, dan pernah mengikuti pemusatan latihan timnas Belanda U-15 pada 2021.

Felicia de Zeeuw, gelandang serang kelahiran Delft, meniti karier di ADO Den Haag sejak level U-14 hingga tim senior. Ia dikenal memiliki visi bermain yang tajam dan kemampuan mengatur tempo permainan. Musim ini, ia mencatatkan debut singkat di liga utama sepak bola putri Belanda saat menghadapi Twente.

Iris Joska de Rouw, penjaga gawang asal Rotterdam, juga resmi menyandang status WNI. Ia memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Lumajang. Iris menempati posisi utama di Jong Sparta Rotterdam dan merupakan kiper kedua di tim senior. Ia dikenal karena refleks cepat, distribusi bola akurat, dan teknik diving yang solid.

Sementara itu, Isa Guusje Warps merupakan penyerang muda berbakat yang memiliki darah Padang dari kakeknya. Lahir dan besar di Belanda, Isa sempat bermain di KRC Genk Ladies, klub Belgia, sebelum bergabung dengan NAC Breda di kompetisi divisi dua sepak bola putri Belanda. Ia dikenal sebagai pemain cepat, lincah, dan fleksibel karena mampu beroperasi sebagai penyerang maupun gelandang serang.

Melalui proses pemantauan bakat, PSSI telah mengidentifikasi keempat pemain ini sebagai bagian dari proyek strategis pembinaan timnas putri jangka panjang, termasuk untuk target lolos ke Piala Dunia Putri 2035. “Dengan usia muda dan pengalaman di Eropa, Isa punya bekal yang sangat kuat untuk menjadi pilar timnas,” ujar salah satu pejabat PSSI yang turut menangani program naturalisasi tersebut. Jika seluruh tahapan administrasi berjalan lancar, keempat pemain diaspora ini akan memperkuat skuad Garuda Pertiwi dalam sejumlah kompetisi resmi sepanjang pertengahan tahun ini. []

Redaksi11

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X