Empat Polisi Nunukan Terlibat Narkoba, Bupati Apresiasi Langkah Polri

NUNUKAN – Keempat anggota Kepolisian Resor (Polres) Nunukan yang bertugas di satuan pemberantasan narkoba kini harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di hadapan hukum setelah diduga kuat terlibat dalam jaringan peredaran narkotika. Penangkapan terhadap para oknum tersebut dilakukan secara diam-diam oleh tim dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Republik Indonesia dalam sebuah operasi tertutup yang berlangsung di wilayah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Kabar tertangkapnya anggota kepolisian yang seharusnya menjadi ujung tombak dalam memerangi narkoba di wilayah perbatasan itu menggemparkan masyarakat. Publik dikejutkan oleh kenyataan bahwa mereka yang mestinya menegakkan hukum justru diduga melanggar hukum secara serius.

Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, dalam pernyataan resminya pada Ahad (13/07/2025), menyampaikan apresiasi terhadap langkah tegas dan transparan yang diambil oleh Kepolisian Republik Indonesia. “Tindakan ini menunjukkan bukti nyata bahwa Polri benar-benar serius dan tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum di Indonesia, termasuk di wilayah Kalimantan Utara, khususnya Kabupaten Nunukan, bahkan terhadap oknum di internalnya sendiri,” kata Bupati Irwan.

Ia juga menyampaikan penghargaan kepada jajaran Polres Nunukan yang tetap menjaga komitmen dan integritasnya dalam menjalankan tugas melindungi masyarakat dari bahaya narkotika. “Langkah tegas ini sangat sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia yang menekankan pentingnya pemberantasan narkoba secara menyeluruh dan tanpa kompromi,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Nunukan berharap tindakan ini menjadi pengingat penting bahwa tanggung jawab sebagai penegak hukum tidak boleh dicederai oleh kepentingan pribadi. Dalam pernyataan tersebut, Bupati Irwan juga menegaskan pentingnya kehadiran Polri yang profesional, humanis, dan berintegritas tinggi, terutama di kawasan strategis seperti perbatasan.

“Polri diharapkan semakin dekat dengan rakyat, menjadi teladan, serta mampu merespons tantangan zaman dengan bijak dan sigap. Kami berharap sinergi yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan demi menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari narkoba,” tutup Bupati Irwan.

Kasus ini menambah daftar peringatan keras terhadap integritas aparat penegak hukum, sekaligus menjadi cermin bahwa reformasi internal di tubuh kepolisian harus terus dilakukan agar kepercayaan publik tetap terjaga.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
Verified by MonsterInsights
X