Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan sikap terbukanya terhadap kritik yang dilayangkan kepada federasi maupun Timnas Indonesia. Dalam pernyataannya melalui podcast The Haye Way bersama gelandang Timnas, Thom Haye, Erick menegaskan bahwa kritik adalah bagian penting dalam demokrasi dan dapat menjadi pemicu untuk perbaikan.
“Indonesia adalah negara demokrasi. Jadi ketika orang mengkritik saya, mengkritik federasi, mengkritik tim nasional. Ya, inilah kenyataan yang harus kita terima karena mengkritik membuat kita lebih kuat,” ujar Erick Thohir, sebagaimana dikutip dari CNN, Senin (21/04/2025).
Meski terbuka terhadap kritik, Erick memberikan penekanan bahwa kritik yang disampaikan sebaiknya bersifat membangun, bukan menjatuhkan. Terlebih, ia mengingatkan publik untuk tidak melontarkan serangan personal kepada para pemain yang mewakili Merah Putih di lapangan hijau.
“Tapi yang benar-benar, benar-benar, sekali lagi saya katakan kepada semua orang, jangan hancurkan tim,” kata Erick.
“Jangan hancurkan para pemain. Ini yang paling penting. Saya percaya itu. Jadi inilah alasan sebenarnya, kemarin setelah pertandingan, sekali lagi, saya memberikan rasa hormat kepada para pendukung. Anda memberi rasa hormat kepada para pemain. Sepak bola selalu sepak bola, tentang drama dan segalanya,” tuturnya lebih lanjut.
Dalam kesempatan tersebut, Erick juga mengimbau para suporter untuk menahan emosi ketika menyaksikan penampilan timnas. Menurutnya, dalam sebuah tim, tidak semua pemain akan selalu tampil sempurna. Namun semangat kolektivitas harus dijaga.
“Jangan. Jangan hancurkan mimpi para pemain. Jangan hancurkan kami. Tetaplah positif. Pemain satu bermain buruk, pemain lainnya bermain bagus. Itulah timnya,” ucapnya.
“Ini olahraga tim. Biarkan para pejabat bekerja sama, biarkan para pemain bekerja sama. Kita sebagai penggemar harus sabar mendukung, tetapi sekali lagi, ingat, kita harus mendukung dan percaya. Tim mana pun, naik turun,” tutup Erick Thohir.
Pernyataan ini muncul di tengah ramainya kritik yang mengarah kepada Timnas Indonesia, terutama setelah penampilan yang dinilai belum konsisten di beberapa pertandingan terakhir. Erick berharap masyarakat tetap memberikan dukungan dan menjaga semangat nasionalisme, bukan justru melemahkan semangat para pemain yang tengah berjuang membawa nama bangsa. []
Redaksi03
