Erupsi Gunung Ibu Pagi Ini, Abu Vulkanik Tembus 800 Meter

JAKARTA – Gunung Ibu yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Senin (17/02/2025) pagi.

Letusan yang terjadi pada pukul 09.53 Waktu Indonesia Timur (WIT) itu menghasilkan kolom abu vulkanik yang teramati mencapai ketinggian 800 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 2.125 meter di atas permukaan laut.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ibu, Axl Roeroe, dalam keterangan resmi menjelaskan, “Terjadi erupsi Gunung Ibu pada Senin (17/02/2025), pukul 09:53 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 meter di atas puncak (± 2125 meter di atas permukaan laut),” ujarnya.

Kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas yang cukup tebal, mengarah ke barat laut. Erupsi ini tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimum sebesar 28 mm dan berlangsung selama 79 detik.

Erupsi Gunung Ibu kali ini terjadi di tengah status kewaspadaan yang sudah ditetapkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Sejak 28 Januari 2025, Gunung Ibu berada dalam status aktivitas vulkanik level III atau ‘siaga’. Dengan status tersebut, PVMBG memberikan sejumlah rekomendasi untuk menghindari potensi bahaya yang lebih besar.

PVMBG mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sekitar gunung dalam radius 4 km, serta tidak melakukan pendakian di area tersebut.

Selain itu, ada juga peringatan untuk memperluas jarak aman sektoral hingga 5 km, terutama ke arah bukaan kawah di bagian utara.

Lebih lanjut, apabila terjadi hujan abu akibat erupsi, masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata pelindung.

Langkah ini diambil untuk mengurangi dampak dari abu vulkanik yang dapat membahayakan kesehatan, terutama pada saluran pernapasan dan mata.

Meski erupsi ini terpantau relatif tidak terlalu besar, otoritas setempat tetap memantau perkembangan aktivitas Gunung Ibu dengan serius, mengingat potensi bahaya yang bisa muncul sewaktu-waktu.

Warga di sekitar gunung diminta untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang demi keselamatan. []

Redaksi03