Evakuasi Mobil Terperosok Parit di Kobar, Beruntung Tanpa Korban

KOTAWARINGIN BARAT – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Ratu Mangku, Gang Nurul Iman, RT 13, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), pada Jumat (23/5). Peristiwa tersebut melibatkan satu unit mobil pikap yang keluar jalur dan hampir masuk ke dalam parit di sisi jalan, tepat di sebelah dinding rumah beton. Beruntung, tidak ada korban luka dalam insiden ini, namun mobil mengalami kerusakan pada bagian depan.

Kecelakaan terjadi karena pengemudi bernama Tohir mengendarai mobil sambil memangku anaknya. Secara tiba-tiba, anak tersebut membelokkan setir mobil tanpa sepengetahuan sang pengemudi. Kaget, Tohir bukannya menginjak pedal rem, malah menginjak pedal gas sehingga mobil melaju ke parit.

Plt Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Dwi Agus Suhartono, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai mobil yang masuk ke parit dan diminta bantuan evakuasi. Petugas kemudian mengirimkan satu unit kendaraan triton untuk menarik mobil tersebut.

“Pelapor membawa mobil dengan memangku anaknya yang masih kecil, kemudian anaknya tiba-tiba membelokkan stir tanpa sepengetahuan pelapor. Karena terkejut, pelapor langsung menginjak pedal gas yang mengakibatkan mobil masuk ke parit,” ujar Dwi.

Evakuasi mobil tidak berjalan mudah karena kendaraan tidak bisa bergerak. Petugas pun menggunakan dongkrak dan kayu untuk mengangkat bagian depan mobil sebelum berhasil ditarik keluar dari parit.

Dwi mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati saat mengemudi, terutama agar tidak memangku anak kecil saat mengendarai kendaraan. Menurutnya, tindakan tersebut sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kecelakaan yang fatal. Ia juga menyampaikan rasa syukur karena kejadian ini tidak terjadi di jalan raya yang padat pengendara sehingga potensi kecelakaan lebih besar dapat dihindari.

“Memangku anak kecil sambil mengemudi mobil sangat berbahaya. Kami harap masyarakat lebih waspada dalam berkendara,” tutup Dwi.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya disiplin dan kewaspadaan pengemudi demi keselamatan bersama di jalan. []

Redaksi11