SAMARINDA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur bersama Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kaltim resmi menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Senior Babak Kualifikasi (BK) Arung Jeram menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Paser 2025. Kompetisi yang berlangsung di Sungai Karang Mumus, Samarinda, tersebut diikuti 172 atlet dari seluruh 10 kabupaten/kota di Kaltim.
Usai membuka Kejurda pada Minggu (30/11/2025), Wakil Ketua FAJI Kaltim, Novita Bulan, menyampaikan apresiasinya atas tingginya partisipasi tahun ini. Ia menegaskan bahwa baru kali ini seluruh daerah mengirimkan kontingen lengkap untuk mengikuti babak kualifikasi Porprov.
“Total peserta 172 atlet dari 10 kabupaten/kota. Tahun ini semua daerah berpartisipasi penuh, dan itu hal yang sangat kami banggakan,” ujar Novita kepada awak media.
Ia menjelaskan bahwa Samarinda dipilih sebagai tuan rumah karena lokasinya yang berada di tengah wilayah Kaltim. Keputusan tersebut dinilai mampu menekan biaya perjalanan kontingen, mengingat banyak daerah saat ini tengah melakukan efisiensi anggaran.
“Kubar sebenarnya menyatakan siap menjadi tuan rumah. Namun beberapa daerah mempertimbangkan jarak tempuh dan biaya yang tinggi. Karena itu, diputuskan Samarinda sebagai lokasi yang paling efektif,” jelas mantan Ketua FAJI Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) tersebut.
Novita menambahkan bahwa arung jeram merupakan cabang olahraga yang tidak bisa diselenggarakan sembarangan karena membutuhkan lokasi yang sesuai dengan aspek keselamatan dan teknis. Hal itu juga menjadi tantangan tersendiri dalam mencetak bibit atlet, mengingat tidak semua daerah memiliki venue yang memadai.
“Kami bangga karena semua kabupaten/kota ikut serta. Ini langkah baik agar ke depan FAJI tidak lagi kesulitan mendapatkan atlet profesional dari seluruh daerah,” katanya.
Dari babak kualifikasi ini, tujuh daerah akan dipilih untuk tampil di Porprov VIII Paser 2025. Kompetisi BK Arung Jeram akan mempertandingkan 16 nomor, dan berlangsung mulai 30 November hingga 4 Desember 2025.
“Dari babak kualifikasi ini akan dipilih 7 Kabupaten/Kota yang akan lolos untuk ke Porprov VIII Paser 2025 dan ada 16 nomor pertandingan yang diperlombakan serta kompetisi berlangsung mulai 30 November hingga 4 Desember 2025,” tutur Novita.
Ia juga menyampaikan bahwa FAJI Kaltim saat ini berada di bawah kepemimpinan baru, yakni Ketua FAJI Ekti Imanuel, yang memiliki target besar dalam pengembangan olahraga arung jeram. FAJI menargetkan cabang ini mampu menyumbang medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
“Ketua Panji berharap FAJI menjadi cabang yang mampu menyumbang emas. Karena itu, setiap tahun akan ada agenda pembinaan rutin untuk mengembangkan arung jeram di tingkat kabupaten/kota,” tutupnya. [] ADVERTORIAL
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan