Fakta Lain di Tabrakan American Airlines vs Black Hawk

JAKARTA – Sebuah insiden tragis terjadi pada Rabu (29/01/2025) malam waktu setempat, ketika pesawat milik maskapai American Airlines bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk. Tabrakan ini terjadi di sekitar Sungai Potomac dekat Bandara Ronald Reagan, mengakibatkan kedua kendaraan udara jatuh ke daratan.

Pesawat tersebut membawa 60 penumpang dan empat awak kabin, sementara helikopter Black Hawk mengangkut tiga kru.

Hingga kini, tim penyelamat masih berupaya keras mencari korban dan bagian-bagian dari pesawat dan helikopter yang hancur. Insiden ini menimbulkan perhatian luas, terutama karena berpotensi menjadi kecelakaan udara terburuk di Amerika Serikat dalam hampir 24 tahun terakhir.

Bandara Ronald Reagan Kembali Beroperasi

Setelah kecelakaan terjadi, operasional Bandara Nasional Ronald Reagan sempat dihentikan sementara. Namun, pada Kamis (30/01/2025) pagi waktu setempat, otoritas bandara mengumumkan bahwa operasional penerbangan akan kembali dibuka mulai pukul 11.00 pagi waktu setempat. Keputusan ini diambil setelah situasi di sekitar bandara dinilai aman.

Tim Penyelamat Temukan 27 Korban

Tim penyelamat berhasil menemukan setidaknya 27 korban dalam operasi pencarian. Namun, pejabat yang terlibat dalam operasi tersebut mengungkapkan bahwa mereka meyakini tidak ada yang selamat dari tabrakan ini.

Jika seluruh korban yang ditemukan memang dipastikan meninggal dunia, maka kecelakaan ini akan menjadi salah satu yang paling mematikan dalam sejarah penerbangan AS dalam dua dekade terakhir.

Badan Pesawat Terbelah Tiga

Menurut Menteri Perhubungan Sean Duffy, badan pesawat American Airlines ditemukan dalam kondisi terbelah menjadi tiga bagian.

Puing-puing pesawat tersebar di sekitar lokasi yang memiliki kedalaman air setinggi pinggang, yang membuat proses pemulihan menjadi semakin sulit.

“Puing-puing tersebut ditemukan terbalik, dan kami terus berusaha untuk mengumpulkan sisa-sisa pesawat yang terpisah,” ujar Duffy.

Penumpang Ternyata Ice Skater Rusia

Di antara penumpang pesawat yang jatuh, beberapa di antaranya adalah mantan juara skater Rusia, Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov.

Keduanya pernah memenangkan kejuaraan dunia pada 1994 dan berkompetisi dalam dua edisi Winter Olympics. Keberadaan mereka di pesawat tersebut telah dikonfirmasi oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

Operasi Penyisiran Libatkan 300 Petugas

Lebih dari 300 petugas, termasuk petugas pemadam kebakaran dan tim SAR, telah dikerahkan dalam upaya pencarian dan penyelamatan. Kepala Pemadam Kebakaran DC, John A. Donnelly, menyebutkan bahwa kondisi cuaca yang sangat buruk, dengan angin kencang dan suhu dingin yang ekstrem, memperburuk proses penyelamatan.

“Kondisi di lapangan sangat sulit, namun kami akan terus berupaya sekuat tenaga,” kata Donnelly.

Dengan terus berkembangnya pencarian, masyarakat berharap para penyelamat dapat menemukan seluruh korban dan memberikan penutupan yang layak bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com