Fasilitas Umum Jadi Sasaran Vandalisme, Dishub Turun Tangan

BANJARMASIN – Kondisi sejumlah halte bus di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Banjarmasin Timur, menuai perhatian publik. Fasilitas umum yang seharusnya menjadi sarana nyaman bagi pengguna angkutan justru tampak berantakan setelah menjadi sasaran aksi vandalisme.

Coretan berwarna merah menyolok terlihat jelas di dinding halte. Tulisan itu mencantumkan kata “DPRD” dan “polisi” disertai kalimat bernada negatif. Kondisi ini tidak hanya merusak keindahan kota, tetapi juga menimbulkan kesan kurang terawat pada fasilitas transportasi publik.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, Slamet Begjo, mengaku sudah mengetahui keberadaan coretan tersebut. Ia menyayangkan aksi yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Sangat disayangkan aksi vandalisme ini, yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab,” ujarnya, Selasa (9/9/2025).

Slamet menambahkan, pihaknya segera menindaklanjuti dengan membersihkan coretan tersebut agar halte bisa kembali digunakan warga dengan nyaman. “Segera akan kami bersihkan,” tegasnya.

Selain langkah perbaikan fisik, Dishub juga berencana berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan di titik-titik halte yang rawan dirusak. Hal ini menjadi penting mengingat halte adalah bagian dari wajah kota yang sering dilihat warga maupun pendatang.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Banjarmasin, Muzayin, menegaskan bahwa patroli rutin akan lebih diintensifkan. Menurutnya, hal ini penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa dan menjaga suasana kota tetap kondusif.

“Patroli gabungan bersama TNI/Polri akan terus kami laksanakan, untuk menciptakan suasana kondusif, aman, dan nyaman,” ujarnya.

Aksi vandalisme seperti ini bukan kali pertama terjadi di Banjarmasin. Beberapa fasilitas publik sebelumnya juga pernah menjadi sasaran corat-coret, mulai dari tembok jalan hingga jembatan penyeberangan. Situasi tersebut membuat pemerintah kota semakin gencar mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas umum.

Selain merusak estetika, coretan bernada provokatif di fasilitas umum berpotensi menimbulkan keresahan warga. Karena itu, Dishub dan Satpol PP berharap kerja sama masyarakat dalam melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di ruang publik.

Dengan langkah cepat pembersihan dan pengawasan ketat, pemerintah kota menegaskan komitmennya menjaga wajah Banjarmasin tetap rapi, aman, dan nyaman bagi seluruh warganya. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com