BANJAR – Upaya melestarikan kekayaan kuliner khas Banjar kembali ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Banjar melalui penyelenggaraan Festival Kuliner Banjar 2025. Acara yang berlangsung di Aula KH Kasyful Anwar, Martapura, Kamis (25/09/2025) pagi ini, menjadi wadah untuk menguatkan identitas budaya sekaligus sarana mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) daerah.
Kegiatan tersebut terselenggara atas kolaborasi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar), serta TP PKK Kabupaten Banjar. Kehadiran pejabat daerah, camat, hingga perwakilan organisasi perangkat daerah menambah semarak jalannya acara yang dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj Nurgita Tiyas.
Berbagai lomba digelar, antara lain lomba kue tradisional, pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), serta lomba masak serba ikan untuk kategori balita, keluarga, dan kudapan. Dari kompetisi ini, peserta dituntut tidak hanya berkreasi, tetapi juga memanfaatkan bahan lokal agar cita rasa dan identitas kuliner Banjar tetap terjaga.
Hj Nurgita Tiyas menekankan pentingnya melestarikan kuliner sebagai bagian dari budaya sekaligus peluang ekonomi. “Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilestarikan. Ketika ada tamu atau kunjungan ke luar daerah, mari kita bersama-sama promosikan produk UMKM asli daerah kita,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala DKPP Banjar, Sipliansyah, menambahkan bahwa penggunaan bahan dari komoditas lokal menjadi syarat utama festival. “Bahan-bahan yang digunakan diutamakan dari komoditas lokal, untuk mempertahankan kearifan lokal Banjar. Para juara mendapatkan piala, piagam penghargaan, serta uang pembinaan,” jelasnya.
Adapun hasil lomba menempatkan Dinas Pertanian sebagai juara utama lomba kue tradisional, Kecamatan Sungai Tabuk di posisi pertama kategori pangan B2SA, serta Kecamatan Cintapuri Darussalam dan Pengaron mendominasi lomba masak serba ikan.
Melalui festival ini, Kabupaten Banjar tidak hanya merayakan cita rasa, tetapi juga mengukuhkan langkah menuju Banjar Rakat Hidup Barakat sebuah visi daerah yang menyatukan budaya, kemandirian pangan, dan kesejahteraan masyarakat. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan