Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUBU RAYA – Upaya meningkatkan mutu layanan publik kembali digelorakan Polres Kubu Raya melalui penyelenggaraan Sharing Session Forum Konsultasi Publik yang difokuskan pada penyusunan langkah strategis pelayanan tahun 2025. Agenda ini berlangsung di Ballroom Hotel Harmoni In, Jalan Sungai Raya Dalam, Jumat (14/11/2025), dan menjadi ruang evaluasi terbuka antara kepolisian dan masyarakat.
Wakapolres Kubu Raya, Kompol Hilman Malaini, membuka kegiatan sekaligus menekankan bahwa forum semacam ini merupakan mekanisme penting untuk membaca denyut kebutuhan masyarakat. Ia menyebutkan bahwa kritik serta evaluasi publik menjadi dasar utama pembenahan layanan kepolisian agar semakin profesional dan transparan.
Kehadiran Ketua Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Barat, Tariyah, S.Pd.I., MH, memberikan bobot tambahan pada forum tersebut. Dalam penjelasannya, ia memaparkan regulasi pelayanan publik, pentingnya ketegasan komitmen pimpinan dalam reformasi, serta keharusan melibatkan masyarakat sebagai pengawas eksternal.
“Forum konsultasi publik seperti ini sangat strategis untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan institusi negara, termasuk kepolisian, berjalan sesuai standar dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Forum ini tidak hanya diisi paparan satu arah, tetapi juga ruang dialog terbuka dengan peserta yang terdiri atas akademisi, tokoh masyarakat, insan pers, dan jajaran Polres Kubu Raya. Berbagai keluhan, pengalaman, serta rekomendasi disampaikan langsung kepada pihak kepolisian.
Isu yang mengemuka meliputi mekanisme administrasi, pelayanan SPKT, kecepatan respons personel, hingga permintaan masyarakat akan transparansi informasi. Seluruh masukan yang muncul akan dirangkum sebagai bahan penyelarasan rencana peningkatan kualitas layanan Polres Kubu Raya untuk tahun 2025.
Kegiatan ditutup dengan penegasan komitmen institusi untuk terus membuka diri terhadap kritik publik. Polres Kubu Raya menargetkan pembenahan layanan tidak sekadar formalitas, tetapi menjadi langkah nyata menuju pelayanan prima yang benar-benar dirasakan masyarakat. []
Fajar Hidayat
