Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BALIKPAPAN – Dalam Rapat Paripurna ke-17 Masa Sidang III yang digelar di Gedung Parkir Klandasan, Senin (07/07/2025), Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Balikpapan menyampaikan apresiasi sekaligus catatan kritis terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024. Melalui juru bicaranya Rahmatia, fraksi ini menegaskan komitmennya untuk mendorong akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
“Dokumen ini merupakan wujud akuntabilitas dan transparansi pemerintah daerah dalam mengelola keuangan negara untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas Rahmatia. Fraksi Gerindra secara khusus mengapresiasi capaian positif di sektor pendapatan, dimana Pendapatan Asli Daerah (PAD) berhasil mencapai Rp1,06 triliun dengan kontribusi signifikan dari pos lain-lain PAD yang sah seperti jasa giro dan bunga remunerasi. Peningkatan sebesar Rp136,29 miliar pada pendapatan transfer juga dinilai sebagai bukti pengelolaan fiskal yang semakin baik.
Namun di balik capaian tersebut, Fraksi Gerindra menyoroti besarnya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) yang mencapai Rp614,74 miliar. Angka ini dinilai memiliki potensi strategis sebagai cadangan fiskal untuk mempercepat pembangunan di tahun berikutnya, khususnya untuk program-program yang belum menjadi prioritas utama. “Kami melihat adanya upaya serius dalam meningkatkan penerimaan daerah,” ungkap Rahmatia, sambil menekankan perlunya optimalisasi lebih lanjut.
Catatan penting juga disampaikan terkait kebutuhan peningkatan efektivitas belanja daerah dan pembenahan sektor infrastruktur serta konektivitas. Fraksi Gerindra mendorong agar Pemerintah Kota tidak hanya fokus pada pencapaian target fiskal, tetapi juga memastikan setiap rupiah anggaran memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif terus ditekankan sebagai kunci sukses pembangunan kota.
“Kami berharap penjelasan ini menjadi pijakan kuat untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Pemerintah Kota Balikpapan di masa mendatang,” pungkas Rahmatia. Pernyataan ini mencerminkan sikap Fraksi Gerindra yang tidak hanya berperan sebagai pengawas, tetapi juga mitra konstruktif dalam pembangunan daerah.
Secara keseluruhan, pandangan Fraksi Gerindra menunjukkan apresiasi terhadap kemajuan yang dicapai, sekaligus kesadaran akan masih adanya ruang untuk perbaikan. Dengan mempertahankan momentum positif ini dan terus meningkatkan kolaborasi antar lembaga, pembangunan Kota Balikpapan diharapkan dapat semakin terarah dan berdampak luas bagi kesejahteraan warganya.[]
Penulis: Desy Alfy Fauzia | Penyunting: Rasidah
