SEKADAU – Kebakaran yang melanda sebuah rumah kos di Jalan Sekadau–Sintang, Gang Julia, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Sabtu (04/10/2025) siang, kembali memunculkan pertanyaan tentang kesiapsiagaan lingkungan terhadap potensi kebakaran di kawasan padat penduduk. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB itu nyaris merambat ke bangunan lain sebelum berhasil dipadamkan oleh tim pemadam dan warga sekitar.
Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo, melalui Kasi Humas IPTU Triyono, menjelaskan kronologi awal insiden tersebut. Menurutnya, laporan pertama datang dari warga yang tinggal di rumah sebelah bangunan kos.
“Saksi mendengar informasi dari salah satu mahasiswa Institut Teknologi Keling Kumang tentang adanya kepulan asap dan api yang muncul dari atap rumah kos di samping rumahnya. Warga kemudian segera menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk membantu proses pemadaman,” terang IPTU Triyono.
Kebakaran itu memperlihatkan bahwa banyak rumah kos di daerah belum dilengkapi sistem pengamanan kebakaran yang memadai. Dari pantauan di lokasi, akses air yang terbatas dan jalur gang yang sempit menjadi kendala utama petugas dalam melakukan pemadaman. Beruntung, kobaran api berhasil dijinakkan sebelum menjalar ke permukiman lain.
Insiden ini juga menjadi pengingat penting bagi pengelola kos dan pemerintah daerah untuk memperketat standar keselamatan bangunan. Hingga kini, belum ada regulasi yang secara spesifik mengatur kewajiban alat pemadam ringan (APAR) atau jalur evakuasi di tempat kos di wilayah Sekadau, padahal risiko kebakaran di kawasan padat cukup tinggi.
Warga berharap, kejadian ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk meninjau ulang tata kelola perumahan sewa, khususnya yang menampung mahasiswa dan pekerja. Kesadaran masyarakat terhadap bahaya listrik arus pendek serta pentingnya pelatihan tanggap darurat dinilai perlu diperkuat agar kebakaran serupa tak terulang.
Tragedi kecil di Gang Julia itu bukan hanya tentang rumah yang terbakar, tetapi juga tentang lemahnya antisipasi dan perlunya budaya siaga bencana di tingkat lokal. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan