Gas 3 Kg Ludes dalam Sejam, Antrean Mengular

PALANGKA RAYA — Lonjakan kebutuhan jelang Natal dan Tahun Baru kembali memicu kepadatan warga di Pasar Datah Manuah, Palangka Raya. Sejak pagi, Sabtu (13/12/2025), antrean panjang sudah terbentuk bahkan sebelum mobil pengangkut LPG 3 kilogram tiba di lokasi Pasar Penyeimbang yang digelar Pemerintah Kota Palangka Raya.

Pantauan di lapangan menunjukkan, warga memadati area penukaran kupon dengan membawa fotokopi KTP sebagai syarat pembelian. Dari berbagai komoditas yang disediakan, LPG 3 kilogram menjadi barang paling diburu dan memicu antrean terpanjang.

Pasar Penyeimbang kembali digelar sebagai respons pemerintah daerah terhadap kecenderungan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Program ini dimulai sejak Sabtu, 7 Desember 2025, dan berlangsung setiap Sabtu sepanjang Desember, pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, di Pasar Datah Manuah, Jalan Yos Sudarso.

Bagi sebagian warga, keberadaan pasar murah ini menjadi penopang di tengah mahalnya harga gas elpiji di pasaran.

“Harga di sini Rp22.000, kalau di luar sekarang rata-rata sudah Rp40.000. Sudah beberapa kali beli diwarung. Dulu masih ada yang jual Rp38.000, tapi sekarang sudah jarang,” ungkap Agnes.

Tingginya minat warga terlihat dari cepatnya stok LPG habis. Satu truk berisi sekitar 100 tabung LPG 3 kilogram ludes sekitar pukul 10.10 WIB, sementara antrean masih mengular dan banyak warga belum kebagian.

Pengelola distribusi LPG di lokasi menjelaskan, penyaluran dilakukan bertahap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Hari ini satu truk isi 100 tabung sudah habis. Nanti ada kiriman lagi 100 tabung, jadi total sekitar 200 tabung dalam sehari dari dua agen berbeda,” jelasnya.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, sebelumnya menegaskan bahwa Pasar Penyeimbang merupakan langkah antisipatif pemerintah daerah dalam menjaga daya beli masyarakat.

“Menjelang Nataru biasanya harga kebutuhan pokok mulai bergerak naik. Karena itu kami menghadirkan pasar penyeimbang agar masyarakat tetap bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar. Selain itu, kami juga terus melakukan pemantauan harga dan stok di pasar-pasar besar setiap hari,” kata Samsul.

Selain LPG 3 kilogram, pasar ini juga menyediakan berbagai kebutuhan pokok lainnya. Telur ayam dijual seharga Rp62.000 per tray, frozen food di kisaran Rp25.000 hingga Rp40.000, minyak goreng Rose Brand Rp40.000 per 2 liter, serta Minyak Kita Rp16.000 per liter. Komoditas lain seperti beras dan ikan segar juga tersedia dengan harga terjangkau.

Pasar Penyeimbang ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya melalui DPKUKMP, bekerja sama dengan Pertamina, Bulog, Wings, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Dinas Perikanan Kota Palangka Raya.

Meski membantu meringankan beban warga, antrean panjang dan cepat habisnya stok LPG menunjukkan tingginya tekanan kebutuhan energi rumah tangga di Palangka Raya menjelang akhir tahun. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com