Gedung Putih Memanas: PHK Massal di Tengah Krisis!

WASHINGTON – Drama politik Amerika Serikat semakin menegangkan. Ketika pemerintahan federal lumpuh akibat shutdown yang belum menunjukkan tanda-tanda berakhir, Gedung Putih kini memulai pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap para pegawai negeri. Langkah ekstrem ini dilakukan di tengah tekanan keras Presiden Donald Trump terhadap Partai Demokrat, yang ia tuduh menjadi biang keladi kebuntuan anggaran.

Melalui unggahan di media sosial pada Jumat (10/10), Kepala Anggaran Gedung Putih, Russ Vought, mengumumkan pemerintah telah menindaklanjuti ancaman untuk memecat 750.000 pegawai federal. Kantor Manajemen dan Anggaran (OMB) menyebut pemangkasan ini akan “substansial”, meski tidak merinci departemen mana yang paling terkena dampaknya.

Trump disebut ingin menjadikan langkah ini sebagai tekanan politik terhadap oposisi. Pekan lalu, ia bahkan dikabarkan bertemu Vought untuk menentukan “badan-badan Demokrat mana, yang sebagian besar merupakan penipuan politik,” yang akan menjadi target PHK.

Namun, para pemimpin Partai Demokrat menuding langkah itu sebagai bentuk intimidasi dan penyalahgunaan kekuasaan. “Penutupan pemerintah tidak memberi Trump atau Vought kekuasaan khusus baru untuk menyebabkan lebih banyak kekacauan atau secara permanen melemahkan layanan yang lebih mendasar bagi rakyat Amerika,” tegas Senator Patty Murray.

Kondisi semakin genting setelah Departemen Keuangan AS mulai mengirimkan pemberitahuan PHK, sementara Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan juga memecat pekerja non-esensial. Bahkan, 1,3 juta personel militer aktif dipastikan tidak menerima gaji mereka pekan depan.

Ketegangan politik semakin memanas di Capitol Hill, diwarnai adu mulut antar anggota kongres. “Suasana hati kami sedang tidak baik di Capitol, hari ini sungguh muram,” ujar Ketua DPR dari Partai Republik, Mike Johnson. Sementara perdebatan sengit antara Hakeem Jeffries dan Mike Lawler mencerminkan satu hal: krisis ini bukan lagi soal anggaran, tapi soal ego politik yang menelan korban rakyat. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com