Gedung Susteran dan Aula Asrama Santa Ursula UNPAR Diresmikan

PENAJAM PASER UTARA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Tohar, meresmikan Gedung Susteran Ursulin dan Aula Asrama Santa Ursula Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) yang terletak di Jalan Pipa Pertamina, Kelurahan Nipah-Nipah, Kabupaten PPU, pada Sabtu (15/02/2025).

Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Sekda Tohar, yang didampingi oleh Uskup Samarinda Mgr. Yustinus Harjosusanto, Rektor UNPAR Prof. Tri Basuki Djoewono, dan Ketua Yayasan Widya Bhakti, Suster Korina Ngoe.

Dalam kesempatan itu, Sekda Tohar menyampaikan ucapan selamat kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam pembangunan fasilitas tersebut.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten PPU, kami mengucapkan selamat dan terima kasih kepada semua pihak, khususnya jajaran UNPAR Bandung, yang telah berperan dalam menghadirkan fasilitas pendidikan ini di PPU,” ujar Tohar.

Lebih lanjut, Tohar menekankan pentingnya keberadaan universitas di wilayah PPU sebagai bagian dari pengembangan sumber daya manusia (SDM).

“Kami bersyukur adanya visi dan misi yang sejalan dengan pemerintah dalam membangun kualitas pendidikan dan membuka kesempatan lebih luas bagi masyarakat PPU,” tambahnya.

Tohar juga mengungkapkan reputasi UNPAR sebagai salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Indonesia.

“Kehadiran UNPAR di PPU adalah sebuah langkah besar. Saya harap ini bisa dikampanyekan agar semakin banyak warga kita yang dapat mengakses pendidikan tinggi tanpa harus pergi jauh,” tutupnya.

Pada peresmian tersebut, dijelaskan bahwa pada tahap pertama, UNPAR akan membuka tiga program studi di Kabupaten PPU, yaitu Ilmu Administrasi Publik, Administrasi Bisnis, dan Hukum.

Penentuan program studi ini didasarkan pada kebutuhan daerah, terutama dalam menyongsong perubahan status Kabupaten PPU sebagai bagian dari Ibu Kota Negara (IKN).

Dengan adanya program studi tersebut, diharapkan masyarakat setempat dapat lebih siap memberikan kontribusi dalam pembangunan dan pemerintahan di ibu kota negara yang baru.

Acara peresmian ini juga dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU, Provinsial Ursulin Provinsi Indonesia, Pengurus Yayasan Pusat Ursulin, serta jajaran Pemerintah Kabupaten PPU. []

Penulis: Subur Priono | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita