Gelandangan Rama Tinggal di Bawah Jembatan Duplikasi Kapuas 1 Pontianak

PONTIANAK – Warga Pontianak baru-baru ini dihebohkan dengan penemuan sejumlah gelandangan yang tinggal di bawah Jembatan Duplikasi Kapuas 1. Informasi yang beredar melalui media sosial menunjukkan bahwa area yang seharusnya kosong tersebut dipenuhi oleh beberapa orang yang tidur beralaskan terpal, dengan pakaian yang tergantung di sekitar lokasi.

Kepala Satpol PP Pontianak, Ahmad Sudiyantoro, mengonfirmasi adanya keberadaan gelandangan di kawasan tersebut. Ia menjelaskan bahwa sebelum kasus ini viral, pihak Satpol PP bersama jajaran telah melakukan pembinaan terhadap mereka sekitar sebulan lalu. “Sebulan sebelumnya, kami telah melakukan pembinaan dan meminta mereka untuk meninggalkan lokasi dengan baik-baik, namun mereka menolak,” ujar Ahmad Sudiyantoro saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/03/2025).

Menurut Ahmad, karena gelandangan tersebut enggan meninggalkan tempat, Satpol PP terpaksa melakukan pembongkaran terhadap gubuk yang mereka buat. Namun, beberapa minggu setelahnya, mereka kembali dan kembali menetap di bawah jembatan tersebut.

Saat dilakukan pengecekan, beberapa gelandangan yang tinggal di sana mengaku berasal dari Malaysia dan kembali ke Indonesia karena tidak memiliki pekerjaan. “Mereka mengatakan tidak memiliki pekerjaan di Malaysia, dan tidak punya tempat tinggal serta telepon genggam, sehingga memilih untuk tinggal di bawah jembatan,” tambahnya.

Satpol PP kemudian menawarkan solusi dengan mengajak mereka untuk tinggal di tempat penampungan sosial atau memulangkan mereka ke daerah asal. Namun, saat eksekusi dilakukan pada Selasa (17/03/2025) malam, sebagian dari mereka menghindar dan menolak dibawa. “Mereka takut dan mengklaim sudah mendapatkan kontrakan,” jelas Ahmad.

Dari tujuh orang yang terdata berada di lokasi tersebut, dua di antaranya melarikan diri, sementara lima orang lainnya berhasil diamankan. Salah satu dari mereka dalam kondisi sakit, namun menolak untuk dibawa ke rumah sakit.

Untuk mencegah kejadian serupa, Ahmad Sudiyantoro mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan gelandangan atau anak terlantar agar bisa segera ditangani. “Jika menemukan gelandangan atau anak terlantar, harap segera melapor ke kelurahan, camat, atau langsung ke Satpol PP atau dinas sosial setempat,” harapnya. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com