Gelap Gulita! Warga Aceh Tamiang Terpaksa Pakai Genset dan Kayu

ACEH – Pasca dilanda banjir bandang, listrik di Aceh Tamiang masih banyak yang belum menyala hingga Rabu (10/12/2025) malam. Hanya beberapa titik di Kecamatan Kuala Simpang, ibukota Aceh Tamiang, yang terlihat lampu menyala.

Dilansir detikSumut, lampu tampak hidup di beberapa rumah, ruko, dan kantor mulai dari jembatan Sungai Tamiang hingga melewati Mapolres Aceh Tamiang. Namun mayoritas pemukiman warga masih gelap gulita sepanjang kedua lokasi tersebut.

Kondisi gelap membuat warga, mayoritas pengungsi yang menempati tenda di pinggir jalan, membakar papan bekas rumah ambruk sebagai penerangan. Tidak jauh dari Mapolres Aceh Tamiang, hampir semua rumah dan warung terlihat tanpa listrik, sehingga warga terpaksa menggunakan lampu emergency atau genset.

Kegelapan bahkan menyelimuti hingga perbatasan Aceh Tamiang dengan Kota Langsa. Di Kota Langsa, listrik juga padam di sebagian besar wilayah hingga ke pusat kota.

Salah seorang warga, Dedy, mengungkapkan listrik padam sejak awal banjir dan baru menyala beberapa hari terakhir. “Sejak awal memang mati lampu, gelap kalau malam, makanya banyak yang bakar kayu, ada juga buat lampu dari botol minuman,” ujarnya.

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Aceh Tamiang, Zuwan Fakhri, membenarkan listrik masih padam di mayoritas wilayah dan menyebut Pemkab telah meminta PLN mempercepat pemulihan. “Udah kita minta PLN bisa nyalakan semua secepatnya,” kata Zuwan melalui pesan singkat.

Situasi ini menimbulkan kesulitan bagi warga pascabanjir, khususnya untuk penerangan malam, keamanan, dan aktivitas sehari-hari di tengah kondisi darurat yang masih berlangsung. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com