Gelombang Tinggi Sapu Pesisir Jakarta, Puluhan RT Kebanjiran

JAKARTA — Fenomena pasang maksimum air laut kembali memicu banjir rob di pesisir Jakarta pada Sabtu (06/12/2025), berdampak pada permukiman warga dan satu ruas jalan utama. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan total 16 RT serta satu titik jalan terendam air hingga siang hari.

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyampaikan perkembangan terbaru situasi itu berdasarkan pemantauan yang dilakukan sepanjang pagi.
“BPBD mencatat saat ini terdapat 16 RT dan 1 ruas jalan tergenang,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Banjir rob kali ini dipicu kombinasi fenomena alam, yakni pasang maksimum air laut yang bersamaan dengan fase Bulan Purnama dan Perigee atau yang dikenal sebagai Supermoon.
“Yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” jelas Yohan.

Kondisi tersebut turut menyebabkan kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan menjadi Bahaya atau Siaga 1 pada pukul 09.00 WIB. Tak lama setelah itu, genangan mulai dilaporkan di sejumlah titik, terutama wilayah dengan elevasi rendah di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

BPBD telah menerjunkan petugas ke lokasi terdampak untuk memastikan penanganan berlangsung cepat, mulai dari memonitor ketinggian air, memastikan tali-tali air berfungsi, hingga melakukan penyedotan di area yang genangannya meningkat. “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” pungkas Yohan.

Peristiwa banjir rob ini kembali menegaskan betapa rentannya pesisir Jakarta terhadap fenomena pasang air laut ekstrem yang semakin sering terjadi. Warga berharap penanganan mitigasi jangka panjang dapat diperkuat, mengingat fenomena rob tidak hanya mengganggu aktivitas harian tetapi juga berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi berulang. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com