Gempa 4,8 SR Guncang Tarakan, Pemerintah Dirikan Tenda Darurat!

TARAKAN – Guncangan gempa berkekuatan magnitudo 4,8 yang mengguncang Tarakan, Kalimantan Utara, pada Rabu malam (05/11/2025) meninggalkan jejak kerusakan di sejumlah wilayah. Tercatat tiga rumah roboh di kawasan Mamburungan, Karang Harapan, dan Lingkas Ujung. Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Wali Kota Tarakan, Khairul, memastikan kondisi warganya aman. “Tidak ada korban jiwa, hanya saja ada laporan warga luka di rumah yang roboh di Mamburungan. Waktu itu korban lari terbentur dinding dan bukan tertimpa reruntuhan. Itu yang kami dapatkan,” jelas Khairul, Kamis (06/11/2025).

Ia menambahkan, warga yang rumahnya rusak kini sudah mendapat tempat tinggal sementara di rumah anak atau keluarga mereka. Pemerintah Kota Tarakan, katanya, akan mengupayakan bantuan perbaikan rumah melalui program bedah rumah.

“Dimungkinkan akan kita bantu lewat di situ. Kemudian besok (hari ini) saya akan rapatkan ke dinas terkait untuk mengecek semua fasilitas pemerintah. Apakah ada gangguan struktur. Kalau retak rambut ringan itu biasa. Tapi jangan sampai ada yang parah,” ujarnya.

Selain meninjau pemukiman warga, Pemkot Tarakan juga memeriksa fasilitas umum dan fasilitas pendidikan yang dikhawatirkan mengalami kerusakan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan masyarakat, terutama pelajar yang beraktivitas di sekolah.

Sebagai langkah tanggap darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan bersama TNI dan Polri telah mendirikan tenda darurat di tiga rumah sakit utama, yakni RSUD dr. H. Jusuf SK, RSUKT, dan RS Pertamina Tarakan.

“Tenda-tenda ini untuk antisipasi gempa susulan dan membantu evakuasi pasien atau warga yang membutuhkan tempat aman sementara,” jelas Khairul.

Selain BPBD, dukungan juga datang dari Kodim 0907 Tarakan, Brimob, dan Polres Tarakan yang turut memperkuat tim lapangan dalam penanganan pascagempa.

Pemerintah Kota Tarakan mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi gempa susulan, namun tidak panik. Masyarakat diminta mengikuti informasi resmi dari BMKG dan aparat setempat untuk memastikan keselamatan bersama. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com