Gempa M 4,3 Guncang Timur Laut Tarakan

TARAKAN – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,3 mengguncang wilayah timur laut Tarakan, Kalimantan Utara, pada Kamis pagi (17/04/2025). Informasi tersebut disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun resmi media sosial @infoBMKG.

Gempa tercatat terjadi pada pukul 06.33.37 WIB dengan pusat gempa berada pada koordinat 4,92 Lintang Utara dan 119,04 Bujur Timur, atau tepatnya 236 kilometer timur laut Tarakan, di kedalaman 5 kilometer.

“#Gempa Mag:4.3, 17-Apr-2025 06:33:37WIB, Lok:4.92LU, 119.04BT (236 km TimurLaut TARAKAN-KALTARA), Kedlmn:5 Km #BMKG,” tulis BMKG melalui akun X (dulu Twitter) mereka.

Hingga laporan ini diterbitkan, belum ada informasi terkait dampak kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut. Namun, dengan kedalaman yang cukup dangkal dan magnitudo yang sedang, potensi gempa terasa oleh masyarakat cukup besar, terutama di wilayah terdekat dengan pusat gempa.

BMKG juga mencatat bahwa informasi ini bersifat awal dan dapat berubah seiring dengan proses verifikasi data yang lebih rinci. Sebagai catatan, skala magnitudo 4,3 termasuk dalam kategori gempa ringan, tetapi tetap berpotensi menyebabkan getaran yang dirasakan, tergantung pada kondisi geologi setempat.

Untuk memahami tingkat guncangan gempa, BMKG menggunakan parameter intensitas Skala MMI (Modified Mercalli Intensity). Sebagai perbandingan, pada level II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan seperti lampu gantung bisa bergoyang. Sementara pada level III MMI, getaran sudah dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seolah-olah berada dalam truk yang sedang berjalan.

Jika kekuatan gempa meningkat, dampaknya bisa lebih parah. Pada tingkat V–VI MMI, orang-orang dapat berlarian keluar rumah, gerabah pecah, serta terjadi kerusakan ringan hingga sedang pada bangunan dengan konstruksi tidak kuat.

Gempa yang mengguncang wilayah Tarakan ini kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana geologi. Pemerintah daerah diimbau terus memperkuat sistem mitigasi bencana, khususnya di wilayah-wilayah rawan gempa seperti Kalimantan Utara.

BMKG menyarankan masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari kanal-kanal terpercaya. Peringatan dini dan edukasi gempa bumi dinilai penting untuk meminimalkan dampak kerusakan dan risiko korban jiwa. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com