SUVA – Sebuah gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah selatan Kepulauan Fiji pada Minggu malam (13/04/2025) waktu setempat. Informasi ini disampaikan oleh Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) yang mencatat pusat gempa berada pada kedalaman 174 kilometer atau sekitar 108 mil dari permukaan laut.
Meskipun kekuatan gempa cukup besar, USGS menegaskan bahwa gempa ini tidak menimbulkan potensi tsunami. Hal ini disebabkan oleh lokasi gempa yang cukup dalam di bawah permukaan bumi, sehingga energi yang dilepaskan tidak cukup kuat untuk memicu gelombang laut besar.
Sejumlah warga Fiji menyampaikan melalui media sosial bahwa getaran gempa dirasakan di beberapa wilayah, termasuk Kepulauan Lautoka. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan infrastruktur maupun korban jiwa dan luka akibat peristiwa tersebut.
Fiji sendiri terletak di kawasan Cincin Api Pasifik, sebuah wilayah geologis aktif yang kerap mengalami aktivitas seismik dan vulkanik. Meskipun sudah terbiasa menghadapi guncangan serupa, pemerintah setempat tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, terutama di daerah padat penduduk.
Laporan dari Reuters juga menyebutkan bahwa pusat gempa berada cukup jauh dari daratan utama, yang turut mengurangi risiko dampak langsung terhadap permukiman warga. Meski demikian, otoritas di Fiji tetap memantau situasi secara intensif.
Masyarakat diminta untuk mengikuti arahan dari lembaga penanggulangan bencana setempat dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi. Langkah ini penting untuk mencegah kepanikan dan penyebaran hoaks di tengah masyarakat.
Hingga saat ini, tim penyelamat maupun otoritas terkait belum melaporkan adanya kebutuhan tanggap darurat atau evakuasi. Namun, sejumlah stasiun pemantau seismik internasional masih terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas tektonik lanjutan di kawasan tersebut. []
Redaksi03