Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
TANJUNG SELOR – Akses transportasi laut antara Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan kini semakin terbuka dengan dimulainya pelayaran perdana KM. Gandha Nusantara 05 pada Minggu (6/4/2025). Kapal ini berangkat dari Dermaga Pelabuhan Feri Ancam, Desa Ardi Mulyo, Kecamatan Tanjung Palas Utara, menjadi bagian penting dari upaya pemerintah dalam memperkuat konektivitas antardaerah, khususnya di wilayah Kalimantan Utara.
Peresmian pelayaran perdana ini turut dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang. Dalam sambutannya, Gubernur Zainal menyatakan bahwa kehadiran kapal feri ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam memperluas layanan transportasi yang aman, terjangkau, serta efisien untuk masyarakat.
“Kemudian aman, terjangkau, ekonomis dan efisien,” ujarnya.
Menurutnya, moda transportasi laut seperti KM. Gandha Nusantara 05 bukan hanya sekadar sarana perpindahan orang, tetapi juga memainkan peran strategis dalam pembangunan daerah. Keberadaan kapal ini, lanjut Zainal, diharapkan mampu memperlancar mobilitas masyarakat yang berkaitan dengan aktivitas ekonomi, perdagangan, pendidikan, maupun jasa lainnya.
“Transportasi adalah urat nadi pembangunan. Dengan dibukanya rute ini, kita harapkan akan terjadi peningkatan aktivitas ekonomi dan akses layanan dasar yang lebih baik bagi masyarakat,” tambahnya.
Kapal tersebut juga diyakini mampu menjangkau masyarakat di daerah yang tergolong tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), membuka peluang baru dalam hal distribusi barang dan jasa antarwilayah. Ketersediaan akses laut yang lancar dapat menekan biaya logistik yang selama ini tinggi, sekaligus mempercepat pergerakan hasil bumi dari daerah produsen ke pasar konsumen.
“Aspek penting lainnya adalah kemudahan dalam mendistribusikan barang dan hasil bumi, baik dari Bulungan ke Tarakan maupun sebaliknya,” kata Zainal.
Tak hanya itu, aktivitas pelabuhan juga berpotensi menumbuhkan geliat ekonomi baru di sekitar dermaga, seperti tumbuhnya usaha warung makan, penginapan, jasa transportasi darat, hingga lapangan pekerjaan bagi warga lokal. Dengan demikian, pelayaran KM. Gandha Nusantara 05 menjadi lebih dari sekadar transportasi; ia adalah simbol tumbuhnya harapan dan keterhubungan baru bagi masyarakat Kalimantan Utara.[]
Redaksi10
