Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
MALUKU UTARA – Gunung Api Dukono yang terletak di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara kembali meletus pada Selasa (08/04/2025) pagi sekitar pukul 07.05 WIT. Letusan kali ini menghasilkan lontaran kolom abu setinggi 1.100 meter di atas puncak kawah. Kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu, dengan arah angin yang condong ke selatan dan barat daya.
Menurut petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, M. Saum Amin, erupsi ini tercatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum (amax) 30 dan durasi letusan selama 45,06 detik. “Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat,” kata Saum pada Selasa pagi.
Letusan Gunung Dukono sebelumnya juga terjadi pada Senin (07/04/2025) dengan lontaran abu vulkanik mencapai ketinggian 3.300 meter. Saum menjelaskan bahwa letusan Gunung Dukono dengan abu vulkanik memang terjadi secara periodik, dengan arah dan kecepatan angin yang mempengaruhi distribusi abu vulkanik di sekitar kawasan. Oleh karena itu, area landaan abu dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi cuaca.
Saat ini, Gunung Dukono berada pada status level II atau Waspada. Pihak berwenang mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar gunung dan pengunjung atau wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas, mendaki, atau mendekati kawah Malupang Warirang yang berada dalam radius 4 kilometer dari puncak gunung.
“Masyarakat di sekitar Gunung Dukono diharapkan selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut sebagai langkah pencegahan terhadap bahaya abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan,” pungkas Saum.
Erupsi Gunung Dukono ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap aktivitas vulkanik yang dapat terjadi kapan saja di daerah-daerah dengan potensi erupsi tinggi. []
Redaksi03
