BERAU — Gunung Mincau di Kampung Tepian Buah, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, akhirnya kembali berdenyut setelah resmi dibuka untuk umum mulai 1 Desember 2025. Destinasi favorit pendaki ini kembali menerima wisatawan setelah dua bulan ditutup total untuk pembenahan jalur dan peningkatan standar keamanan.
Penutupan sementara pada Oktober lalu ternyata menjadi momentum besar bagi masyarakat dan pengelola untuk berbenah total. Gotong royong dilakukan tanpa lelah mulai dari membersihkan jalur pendakian, merapikan area istirahat, hingga memperkuat titik rawan longsor serta memasang papan keselamatan. Semua dilakukan demi menyambut gelombang pendaki yang diprediksi membludak saat libur akhir tahun.
Sekretaris Kampung Tepian Buah, Talan, menegaskan bahwa pembukaan kembali Gunung Mincau bukan keputusan tergesa-gesa, melainkan hasil kerja kolektif para pegiat wisata dan warga.
“Kami dari pemerintahan kampung tentu menyambut baik niat Pokdarwis yang mau membuka secara resmi destinasi Gunung Mincau,” ujarnya kepada, Minggu (07/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa Pokdarwis Alo Malau bersama warga serta kelompok pecinta alam berperan besar dalam menata ulang fasilitas dasar. Di antaranya pembuatan jalur tracking lebih jelas, pemotongan kayu penghalang jalur, pemasangan petunjuk arah, hingga papan SOP keselamatan di beberapa titik rawan.
Pembatasan jumlah pendaki kini diberlakukan ketat: satu rombongan maksimal 20 orang demi menjaga keamanan dan kapasitas puncak yang terbatas. Wisatawan juga dianjurkan menggunakan jasa pemandu resmi agar aktivitas pendakian lebih terkontrol. Area camping tersedia di pos satu dan pos dua, sehingga aktivitas bermalam tetap aman dan tertata.
Selain itu, koordinasi dengan Disbudpar Berau berjalan mulus. Gunung Mincau kini masuk dalam daftar prioritas destinasi yang sedang didorong pemerintah daerah karena antusiasme wisatawan terus meningkat.
Menjelang libur akhir tahun, pengelola menyiapkan strategi layanan baru, mulai dari penambahan jumlah guide hingga penyempurnaan paket wisata. “Skema pelayanan wisata juga sudah disusun, mulai fasilitas parkir kendaraan, hingga pendampingan pendakian,” terangnya.
Harapannya, pembukaan kembali Gunung Mincau tidak hanya memanjakan pelancong pencinta alam, tetapi juga menjadi mesin penggerak ekonomi kampung. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan