TAMIYANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, akan segera melaksanakan operasi pasar untuk mengatasi lonjakan harga dan memastikan pasokan gas elpiji 3 kilogram atau yang sering disebut gas melon di wilayah Tamiang Layang dan sekitarnya.
Rencana operasi pasar ini merupakan langkah awal yang diambil guna menjaga kestabilan harga serta ketersediaan pasokan gas yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat tersebut.
Asisten I Setda Barito Timur, Ari Panan P. Lelu, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk langsung dari pimpinan daerah mengenai langkah yang harus diambil lebih lanjut.
Namun, dia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Barito Timur sudah merencanakan kerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM setempat untuk melaksanakan operasi pasar.
“Rapat koordinasi dengan beberapa pihak terkait akan segera dilakukan, dan setelahnya kita akan menyusun rencana operasi pasar untuk mengatasi masalah ini,” ujar Ari Panan, Sabtu (08/02/2025).
Dia menambahkan, langkah awal yang diambil adalah koordinasi antar instansi guna mencari solusi yang tepat untuk mengatasi keluhan masyarakat terkait harga gas elpiji yang melambung tinggi.
Lebih lanjut, Ari Panan menyatakan bahwa dalam beberapa hari ke depan pihaknya akan melakukan pemantauan terhadap ketersediaan gas elpiji di wilayah Kabupaten Barito Timur.
Pihaknya juga akan mengawasi harga jual elpiji di tingkat pengecer agar harga tidak melonjak jauh dari harga yang ditetapkan oleh agen resmi.
“Jika ada kelangkaan, pengecer diharapkan bisa menyesuaikan harga agar tidak ada selisih yang terlalu jauh dengan harga agen. Kami juga akan mengawasi agar tidak ada praktik penimbunan oleh oknum pedagang atau agen,” kata Ari Panan dengan tegas.
Ari menegaskan bahwa jika ditemukan dugaan penimbunan gas elpiji 3 kg oleh oknum, pihaknya akan segera mengambil tindakan sesuai aturan yang berlaku.
Dengan adanya operasi pasar ini, diharapkan masyarakat Tamiang Layang dan sekitarnya bisa mendapatkan gas elpiji 3 kg dengan harga yang wajar dan mudah diakses.
Sebagai informasi, harga gas elpiji 3 kg di pengecer di wilayah Tamiang Layang saat ini berkisar antara Rp30.000 hingga Rp40.000.
Melalui langkah-langkah ini, diharapkan ketimpangan harga dapat diminimalisasi dan masyarakat tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka. []
Redaksi03