Hari Ke-8 Hilangnya Bripda Fadel, Keluarga Harap Polri Ungkap Informasi yang Beredar

SAMPIT – Bripda Muhammad Fadel, anggota Intel Polres Kotawaringin Timur (Kotim), masih hilang tanpa jejak lebih dari sepekan. Sejak dilaporkan hilang pada Rabu (20/8/2025), upaya pencarian terus dilakukan pihak kepolisian dan keluarga.

Keluarga Bripda Fadel telah melaporkan kasus ini ke Polres Kotim. Meski demikian, hingga kini belum ada perkembangan berarti terkait keberadaan anak kedua dari empat bersaudara itu.

Kakak kandung Bripda Fadel, Fenti Indriani, menyampaikan bahwa keluarga besar masih menunggu kepastian dari pihak kepolisian terkait berbagai informasi yang beredar. “Hari ke delapan belum ada juga perkembangan. Keluarga mengharapkan pihak Polres Kotim bisa segera mengungkap kebenaran berbagai informasi yang beredar,” ujarnya kepada Kalteng Pos, Kamis (28/8/2025) pagi.

Sebelumnya, keluarga menerima informasi bahwa Bripda Fadel diduga berada di Makassar setelah melakukan penerbangan melalui Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, dan transit di Surabaya pada Sabtu (23/8/2025). Namun, informasi tersebut hingga saat ini belum dapat dipastikan kebenarannya. “Seperti informasi M. Fadel pergi ke Makassar, yang sampai saat ini belum bisa dipastikan kebenarannya,” jelas Fenti.

Fenti menegaskan, keluarga sepenuhnya berharap pada institusi Polri untuk membantu mengungkap keberadaan Bripda Fadel. Selain itu, keluarga juga meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi sembarangan dan tetap fokus pada proses pencarian yang tengah berjalan. “Keluarga berharap penuh pada institusi Polri sebagai rumah besar M. Fadel,” imbuhnya.

Hingga saat ini, Polres Kotim belum memberikan konfirmasi resmi mengenai temuan baru atau upaya lanjutan dalam pencarian Bripda Fadel. Keluarga berharap pihak kepolisian dapat segera memberikan informasi yang akurat agar proses pencarian dapat lebih efektif.

Kasus hilangnya Bripda Fadel menimbulkan keprihatinan publik. Upaya pencarian pun terus dilakukan di berbagai wilayah, baik di darat maupun melalui koordinasi dengan sejumlah instansi terkait, demi memastikan keselamatan anggota polisi tersebut. []

Redaksi10