HULU SUNGAI UTARA — Ancaman satwa liar kembali muncul di kawasan permukiman warga Hulu Sungai Utara. Seekor anak ular kobra berbisa ditemukan bersembunyi di dalam body sepeda motor milik warga Desa Sungai Karias, Kecamatan Amuntai Tengah. Beruntung, keberadaan reptil berbahaya itu cepat diketahui sebelum menimbulkan korban.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (14/12/2025) dan langsung ditangani oleh Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Ular kobra dengan panjang sekitar 35 sentimeter itu bersembunyi di dalam body sepeda motor Honda Scoopy milik seorang warga bernama Ingga.
Edy Saputra, mewakili Kepala Bidang Linmas dan Damkar HSU H Barkat, menjelaskan laporan pertama kali diterima dari Lahmudin, warga sekitar lokasi kejadian. Informasi tersebut langsung direspons petugas yang sedang bertugas piket.
Kejadian bermula ketika seorang remaja laki-laki di Desa Sungai Karias RT 01 melihat seekor ular kecil berwarna hitam dan kuning berada di sekitar sepeda motor yang terparkir. Tak lama kemudian, ular tersebut bergerak cepat dan masuk ke dalam body motor, membuat warga sekitar panik.
Remaja tersebut segera memberi tahu pemilik kendaraan. Warga setempat sempat berinisiatif melakukan penanganan mandiri dengan menyiramkan air ke bagian body motor, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
“Pemilik bersama sejumlah warga sempat berupaya mengusir ular dengan menyiramkan air ke bagian motor, namun tidak berhasil,” ujar Edy kepada media ini, Senin (15/12/2025).
Menyadari potensi bahaya, warga akhirnya meminta bantuan Damkar HSU. Petugas yang menerima laporan langsung menuju lokasi dengan perlengkapan evakuasi satwa liar.
Setibanya di tempat kejadian, petugas melakukan pembongkaran pada beberapa bagian body sepeda motor untuk memastikan posisi ular. Proses evakuasi berlangsung cukup menegangkan dan memakan waktu sekitar 40 menit.
Setelah melalui pemeriksaan menyeluruh, petugas berhasil mengevakuasi anak ular kobra tersebut tanpa menimbulkan korban jiwa maupun luka. Ular kemudian diamankan oleh petugas guna mencegah risiko terhadap keselamatan warga sekitar.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan potensi kemunculan satwa liar di lingkungan permukiman, terutama di kawasan yang berdekatan dengan lahan terbuka.
Petugas Damkar HSU mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak melakukan penanganan sendiri apabila menemukan hewan berbahaya di sekitar tempat tinggal. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan