Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KOTAWARINGIN TIMUR – Kepanikan melanda warga Desa Tumbang Mangkup, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, setelah kebakaran besar melalap dua rumah warga dan satu gedung koperasi milik perusahaan pada Senin (03/11/2025) sore. Api yang muncul sekitar pukul 16.30 WIB itu menjalar cepat hingga membuat warga berhamburan keluar rumah.
Kepulan asap hitam pekat membubung tinggi ke langit, sementara kobaran api terlihat dari kejauhan. Suara teriakan warga yang panik bercampur dengan upaya mereka menyelamatkan barang berharga dari rumah masing-masing. “Katanya para tukang yang sedang kerja dengar suara ledakan dari rumah warga. Tak lama, api langsung membesar,” ujar Andre, warga sekitar, Selasa (04/11/2025).
Menurut kesaksian, kebakaran bermula dari salah satu rumah warga yang berdekatan dengan gedung koperasi. Saat kejadian, beberapa tukang sedang melakukan renovasi di gedung tersebut. Tak lama setelah terdengar ledakan keras, api langsung menjilat atap rumah dan merambat ke bangunan di sampingnya.
Warga yang panik berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, menggunakan ember dan air sungai dari Sungai Mentaya yang jaraknya tidak terlalu jauh. Namun, upaya itu tak mampu mengimbangi cepatnya kobaran api karena mayoritas bangunan terbuat dari kayu. “Rumah yang terbakar semuanya berbahan kayu. Hanya kantor koperasi yang beton, jadi masih bisa diselamatkan,” tambah Andre.
Petugas pemadam kebakaran bersama BPBD Kotim tiba tak lama kemudian dan langsung berjibaku bersama warga untuk menjinakkan si jago merah. Api baru berhasil dikendalikan setelah hampir satu jam berkobar. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Dari video amatir yang viral di media sosial, terlihat api membubung tinggi dan nyaris melahap satu unit truk yang parkir di dekat lokasi. Beruntung, warga sigap mengamankan kendaraan tersebut sebelum api menjalar lebih jauh. “Warga sempat berusaha memadamkan dengan peralatan seadanya sebelum petugas datang. Setelah itu api bisa dikendalikan,” ucap Andre lagi.
Peristiwa ini kembali mengingatkan warga agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran di kawasan permukiman padat, terutama bangunan berbahan kayu dan dengan instalasi listrik yang sudah tua. []
Admin03
