LAMPUNG — TNI kembali menjadi sorotan setelah temuan narkotika skala besar di Jalan Tol Trans Sumatera Km 136 berujung pada penyerahan barang bukti ratusan ribu butir ekstasi kepada Polda Lampung. Penyerahan dilakukan langsung oleh Komandan Kodim 0411/KM Letkol Inf Noval Darmawan, menegaskan komitmen TNI dalam memutus rantai distribusi narkotika.
Letkol Noval menyebut jumlah barang bukti yang sebelumnya diperkirakan 90 ribu butir, ternyata membengkak dua kali lipat setelah proses penghitungan ulang. “Barang bukti yang awalnya diperkirakan berjumlah sekitar 90 ribu butir, setelah penghitungan ulang, meningkat menjadi 194.631 butir pil ekstasi, disertai 3.869,69 gram serbuk ekstasi,” kata Letkol Noval, Sabtu (22/11/2025).
Penyerahan barang bukti dilakukan pada Jumat (21/11) pukul 15.20 WIB di ruang Subdit I Ditresnarkoba Polda Lampung, Way Huwi, Lampung Selatan. Kasubdit I Ditresnarkoba AKBP Y Ujang Jundari menerima langsung barang bukti tersebut.
Temuan narkotika jumbo ini bermula ketika dua prajurit Kodim 0411/KM Sertu Eko Wahyudi dan Serda Simanjuntak dari Satuan Hukum Korem 043/Gatam Kodam XXI/Radin Inten merespons kecelakaan tunggal mobil SUV Nissan X-Trail di Km 136 Tol Trans Sumatera pada Kamis (20/11).
Saat menyisir area sekitar mobil yang ringsek, keduanya mendapati sejumlah tas besar. Isinya mengejutkan: paket-paket ekstasi dalam jumlah yang sangat masif.
Barang bukti yang diserahkan meliputi satu unit Nissan X-Trail hitam bernomor polisi D-1160-UN, serta berbagai jenis ekstasi yang ditemukan dalam jumlah besar. Rinciannya yakni ekstasi oranye sebanyak 20 kantong dengan total bruto 113.928 butir, ekstasi pink 11 kantong dengan total bruto 63.639 butir, ekstasi hijau 3 kantong dengan total bruto 17.010 butir, dan serbuk ekstasi seberat 3.869,69 gram. Secara keseluruhan, total barang bukti mencapai 194.631 butir ekstasi, menjadikannya salah satu temuan terbesar di Lampung dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam pernyataannya, Letkol Noval menekankan bahwa TNI tidak akan memberi ruang bagi jaringan narkotika. “TNI AD menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya pemberantasan peredaran narkotika di seluruh wilayah Indonesia. Narkotika merupakan ancaman serius bagi generasi muda dan masa depan bangsa, sehingga penanganannya membutuhkan langkah yang tegas, terukur, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Prosesi penyerahan berlangsung kondusif dan disaksikan jajaran pejabat militer, mulai dari Kasrem 043/Gatam hingga perwakilan Denpom II/3 Lampung. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan